Sempat Tuai Protes, Liga 1 Akhirnya Pakai Degradasi

Sistem promosi-degradasi Liga 1 sempat mau dihapuskan

Jakarta, IDN Times - Wacana Liga 1 musim 2021/22 tanpa degradasi sempat menuai protes. Namun, pada akhirnya PSSI bersikap bijak dengan menjaga stabilitas kompetisi dengan tetap menerapkan sistem promosi dan degradasi dalam kompetisi di Indonesia.

Promosi dan degradasi berlaku di semua level kompetisi Indonesia. Keputusan ini muncul dalam rapat darurat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Selasa (25/5/2021).

1. Hasil konsultasi dengan FIFA dan AFC pula

Sempat Tuai Protes, Liga 1 Akhirnya Pakai DegradasiLiga-Indonesia.id

Keputusan itu juga bukan hanya didasari rapat Exco semata. PSSI juga berkonsultasi dengan FIFA dan AFC terkait format kompetisi Liga 1 dan 2.

"Dalam diskusi dengan semua anggota Exco PSSI, akhirnya kami memutuskan Liga 1 dan 2 musim 2021/22 tetap diberlakukan promosi dan degradasi," ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dilansir situs resmi federasi.

Baca Juga: [BREAKING] Polri: Izin Liga 1 dan 2 Keluar 27 Mei 2021

2. Keputusan PSSI tak bisa ditawar

Sempat Tuai Protes, Liga 1 Akhirnya Pakai DegradasiPSSI.ORG

Ada klaim, wacana dihapuskannya promosi dan degradasi merupakan usulan dari klub peserta Liga 1 dan 2. Yang terjadi belakangan, malah ada beberapa klub yang merasa heran dengan penghapusan sistem promosi dan degradasi.

"Keputusan PSSI sudah final. Sekretaris Jenderal Yunus Nusi sudah kami minta menginformasikannya ke klub-klub peserta," ujar Iwan Bule (sapaan akrab Iriawan).

3. Izin mau dikeluarkan besok

Sempat Tuai Protes, Liga 1 Akhirnya Pakai DegradasiLiga-Indonesia.id

Liga 1 dan 2 musim 2021/22 hampir dipastikan berjalan. Polri berencana memberikan izin kepada PSSI serta PT Liga Indonesia Baru untuk menggelar Liga 1 dan 2 pada Kamis (27/5/2021).

Namun, hal tersebut masih menunggu langkah PSSI dan LIB terkait dokumen tambahan yang diperlukan.

Baca Juga: Ada Potensi Liga 1 dan 2 Musim 2021/22 Pakai Penonton

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya