PSS Makin Menyeramkan, Datangkan Bek Kelas Eropa

Maslac lama tampil di Liga Serbia

Jakarta, IND Times - PS Sleman benar-benar jadi tim paling aktif di bursa transfer jelang bergulirnya turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021. Kali ini mereka memastikan satu legiun asing yang debut di sepak bola Indonesia, yakni Mario Maslac.

Dia tercatat jadi pemain asing kedua PSS usai sebelumnya meresmikan striker asal Argentina Nicola Velez. Sama halnya dengan Velez, pria asal Serbia itu adalah legiun asing yang baru pertama kali merasakan atmosfer sepak bola tanah air.

Lalu apakah dia bakal sukses beradaptasi dengan sepak bola Indonesia?

1. Pemain Eropa timur bersahabat dengan sepak bola Indonesia

Jika berkaca pada performa para pemain asing, khususnya asal Eropa Timur, adaptasi Maslac tampaknya tak sulit. Riwayat pemain-pemain dari wilayah tersebut punya catatan positif jika manggung di Indonesia.

Vladimir Vujovic (Montenegro), yang notabene memiliki posisi serupa dengan Maslac, berhasil membawa Persib jadi kampiun dalam musim perdananya di sepak bola Indonesia. Dia bahkan begitu dicintai masyarakat Bandung karena dinilai sebagai petarung di atas lapangan hijau.

Ada lagi penyerang Persija Jakarta, Marko Simic (Kroasia). Dia berhasil mempersembahkan beberapa gelar bergengsi bagi Persija yang sudah puasa trofi sejak lama. Mulai dari Piala Presiden, hingga juara Liga 1 2018 mampu diberikannya untuk The Jakmania.

Menoleh lebih jauh, tepatnya saat kompetisi Galatama digelar, ada nama Dejan Gluscevic yang sangat populer usai membawa Mastrans Bandung Raya jadi juara di kompetisi semi-profesional pertama Indonesia itu.

Baca Juga: Belum Sepekan Gabung, Wawan Febrianto Undur Diri dari PSS

2. Mario Maslac malang-melintang di kompetisi Eropa Timur

PSS Makin Menyeramkan, Datangkan Bek Kelas EropaMario Maslac, pemain anyar PSS (b92.net).

Pengalaman Maslac di kancah sepak bola juga tak usah diragukan lagi. Dia memiliki portofolio yang cukup komplet dalam perjalanan kariernya. Buktinya, dia sudah tampil pada sembilan kompetisi di lima negara berbeda. Terakhir, dia memperkuat Akademija Pandev dengan mencatatkan 12 penampilan.

Dia lebih banyak menghabiskan karier bersama klub Borac Cacak. Selama delapan musim di kompetisi kasta tertinggi Serbia , dia berhasil membawa timnya jadi runner up Super Liga Serbia 2013/14 dan Serbian Cup 2011/12.

Dia juga tercatat sempat membela FC Riga, klub divisi utama Liga Latvia. Walau catatan penampilannya sedikit, Maslac berhasil mengantarkan timnya jadi kampiun di Liga Latvia edisi 2018 lalu.

Lalu, dia juga sempat tampil untuk klub Asia, Irtysh Pavlodar. Bersama klub Liga Kazakhstan, Maslac mencatatkan waktu main selama 1.316 menit dari 77 kali penampilannya. 

3. Ungkap alasan gabung PSS

PSS Makin Menyeramkan, Datangkan Bek Kelas EropaMario Maslac, pemain anyar PSS. (alchetron.com).

Maslac yang kini resmi berseragam PSS berjanji bakal mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Dia bahkan sudah punya target khusus memasuki musim pertamanya di PSS. 

"Target saya adalah mendapat tempat terbaik, supaya dapat merealisasikan ekspektasi klub dan fans. Saya mau menjadikan ini tahun terbaik bagi klub," kata pemain berusia 30 tahun itu dalam rilis resmi yang diterima IDN Times, Senin (8/3/2021).

Dia senang bisa jadi pemain PSS. Maslac tak menyangka tim yang dijuluki Super Elang Jawa ini merupakan klub besar Indonesia yang memiliki suporter militan. Pun, dia berterima kasih sudah diterima dengan baik di awal kedatangannya di PSS.

"Saya senang dengan sambutan dari pelatih, manajemen, dan khususnya fans. Saya sangat mengapresiasi hal ini," ujar Maslac.

Setelah dipastikan jadi milik PSS, kini Mario Maslac dituntut membuktikan diri apakah layak jadi pemain klub kebanggaan Sleman atau tidak.

Baca Juga: Belum Sepekan Gabung, Wawan Febrianto Undur Diri dari PSS

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya