PSS Sleman Takluk 0-1 dari Maluku United, Wagner Lopes Minta Maaf

Lopes mengaku sudah instruksikan permainan menekan

Intinya Sih...

  • Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes, meminta maaf kepada suporter setelah timnya kalah 0-1 dari Malut United FC.
  • Lopes menyebut disorganisasi di babak kedua menjadi penyebab kekalahan timnya, meskipun para pemain sudah berusaha keras.
  • Setelah kebobolan, Lopes menginstruksikan pemainnya untuk menekan lawan demi menyamakan kedudukan dan akan melakukan evaluasi selama jeda internasional.

Sleman, IDN Times - Pelatih Kepala PSS Sleman, Wagner Lopes, meminta maaf kepada suporter setelah PSS Sleman kalah dari Malut United FC dalam pertandingan yang digelar di Stadion Manahan Surakarta, Kamis (26/9/2024) malam waktu setempat. Laskar Sembada kalah dengan skor 0-1.

“Saya memohon maaf kepada suporter PSS atas kekalahan ini. Tentu saja kami akan terus bekerja lebih keras untuk mengejar ketertinggalan ini,” kata Wagner Lopes dikutip laman resmi klun, Jumat (27/9/2024). 

 

 

1. Disorganisasi penyebab kekalahan

PSS Sleman Takluk 0-1 dari Maluku United, Wagner Lopes Minta MaafPSS Sleman dipermalukan Malut United dalam laga pekan ketujuh yang digelar di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/9/2024) malam. (Instagram/pssleman)

Menurut Lopes disorganisasi di babak kedua menjadi penyebab kekalahan timnya. “Pada babak pertama, secara permainan bisa mengatasi situasi tekanan dari lawan dan bermain lebih rapi. Ada beberapa momen para pemain melakukan kombinasi permainan hingga melakukan serangan ke area lawan. Kita mencoba melakukan sirkulasi bola dengan baik, mulai dari area samping kemudian kita angkat hingga kotak penalti untuk melakukan percobaan mencetak gol,” kata pelatih berpaspor Jepang itu.

2. Instruksikan permainan menekan

PSS Sleman Takluk 0-1 dari Maluku United, Wagner Lopes Minta MaafPSS Sleman dipermalukan Malut United dalam laga pekan ketujuh yang digelar di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/9/2024) malam. (Instagram/pssleman)

Lopes menambahkan setelah timnya tertinggal satu gol dari Malut United FC, ia menginstruksikan pemainnya bermain lebih menekan demi menyamakan kedudukan. Menurutnya para pemainnya telah melakukan segala upaya namun hasil akhir pertandingan menjadi milik tim tamu.

“Pastinya bukan hal yang mengenakan hati kalah di kandang sendiri namun para pemain sudah berusaha untuk memenangkan pertandingan ini. Para pemain telah mencoba melakukan berbagai variasi serangan namun bukan harinya kami meraih kemenangan. Setelah kami kebobolan, banyak usaha dan cara dari pemain untuk mengejar ketertinggalan namun belum sukses,” katanya.

Baca Juga: Kandas, PSS Sleman Dipermalukan Malut United

3. Sudah lakukan evaluasi

PSS Sleman Takluk 0-1 dari Maluku United, Wagner Lopes Minta MaafPSS Sleman dipermalukan Malut United dalam laga pekan ketujuh yang digelar di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/9/2024) malam. (Instagram/pssleman)

Sebenarnya, kata Lopes, setelah pekan ketujuh, kompetisi BRI Liga 1-2024/25 menjalani jeda internasional kurang lebih empat minggu. Waktu panjang tersebut menurut Wagner Lopes benar-benar dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan tim agar lepas dari situasi buruk ini.

“Ada waktu jeda intenasional selama satu bulan untuk memperbaiki komunikasi para pemain agar terjadi peningkatan komunikasi yang baik di pertandingan. Membangun komunikasi hingga mendapatkan chemistry,” ungkapnya.

Baca Juga: Pilkada Kabupaten Sleman Sedot Anggaran Rp87 Miliar, Begini Rinciannya

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya