Presiden UEFA Larang Pemain Liga Super Eropa Main Piala Dunia 

Ini larangan yang disampaikan Presiden UEFA

Jakarta, IDN Times - Badan sepak bola Eropa UEFA melarang semua semua pemain yang ikut dalam pertandingan Liga Super Eropa bergabung dalam segala turnamen sepak bola yang digelar UEFA dan FIFA. 

Melansir Antara, Selasa (20/4/2021), Presiden UEFA Aleksander Ceferin memastikan bahwa pemain yang berpartisipasi dalam Liga Super Eropa akan dilarang mengikuti Piala Dunia dan Piala Eropa. Bukan itu saja mereka dilarang memperkuat tim nasionalnya masing-masing.

 

1. UEFA lawan Liga Super Eropa

Presiden UEFA Larang Pemain Liga Super Eropa Main Piala Dunia twitter.com/SkySportsNews

Larangan pertandingan Piala Dunia dan Eropa, disampaikan Aleksander Ceferin setelah 12 klub besar Eropa mendirikan Liga Super Eropa minggu lalu. Ini adalah langkah pertama UEFA melawan berdirinya Liga Super Eropa. 

Minggu pekan lalu Atletico Madrid, Barcelona, Real Madrid, Milan, Arsenal, Chelsea, Inter, Juventus, Liverpool, Tottenham, Manchester City dan Manchester United mengumumkan Liga Super Eropa dan sekaligus menyatakan diri sebagai anggota pendiri.

Baca Juga: Selain Lima Liga Top, Ini 7 Liga yang Populer dan Berprestasi di Eropa

2. Akan diikuti 20 klub

Presiden UEFA Larang Pemain Liga Super Eropa Main Piala Dunia Spanduk anti European Super League dan penggemar Liverpool berada di depan stadion Anfield saat 12 klub sepakbola Eropa teratas meluncurkan Super League di Liverpool, Inggris, Senin (19/4/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Carl Recine/

Liga yang disebut-sebut sempalan Liga Champions itu akan diikuti oleh 20 klub yang terdiri atas 15 klub pendiri dan lima klub peserta tambahan yang dinyatakan lolos setiap tahun berdasarkan penampilan mereka pada satu musim sebelumnya.

3. Musim pertama liga ini rencananya dimulai Agustus tahun ini

Presiden UEFA Larang Pemain Liga Super Eropa Main Piala Dunia Ilustrasi Sepak Bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Rencananya semua pertandingan Liga Super Eropa akan dimainkan setiap tengah pekan sehingga semua klub peserta tetap bisa bermain untuk timnas dan mengikuti kalender nasional sepak bolanya masing-masing. Musim pertama liga ini rencananya dimulai Agustus tahun ini.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya