Pemain Timnas Senior Dedi Gusmawan Bergabung di PSS Sleman, Ale!
Dedi Gusmawan. Instagram/pssleman.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - PSS Sleman kembali menambah pemain jelang Liga 1 Indonesia 2022/2023. Manajemen merekrut pemain gaek anggota timnas berusia 36 tahun, Dedi Gusmawan.
Unggahan informasi pemain baru Dedi Gusmawan diunggah di media sosial @pssleman.id.
"Bek tengah berpengalaman, Dedi Gusmawan, akan bahu-membahu menjadi palang pintu bagi pertahanan Super Elja! 🦅. Age really is just a number but some things can’t beat experience 🔥Welcome."
Penggawa baru Tim Super Elang Jawa ini merupakan salah satu pesepak bola senior di Indonesia, sebelum memperkuat PSS Sleman Dedi membela sejumlah klub, yakni Semen Padang, Sulut United, Mitra Kukar, Zeyar Shwe Myay FC, PSPS Pekanbaru, Persita Tangerang, PSM Makassar.
1. Ansyori Lubis jadi salah satu penyemangat bergabung ke PSS
Ansyari Lubis IDN Times/HasudunganDedi mengaku salah satu alasan bergabung di PSS Sleman adanya sosok Ansyari Lubis di jajaran pelatih.
“Ansyari Lubis adalah salah satu sosok idola saya di sepak bola Indonesia. Menurut saya beliau adalah pemain yang luar biasa dan saat ini belum ada pemain di timnas yang mampu menggantikan peran beliau dahulu ketika bermain,” ujar Dedi.
Dedi sempat sempat bermain bersama Ansyari saat di PSDS Deli Serdang ketika awal karirnya. Menurutnya, sosok Ansyari ketika itu memberikan ia dan pemain muda lainnya bimbingan untuk menjalani karir sepakbola profesional.
“Saya pernah satu tim bersama beliau dulu di PSDS. Jadi, saya sedikit tahu gaya bermain beliau seperti apa. Dulu ia juga sering memberikan bimbingan ketika saya masih muda. Namun sekarang sebagai pemain senior, saya rasa masih butuh bimbingan dari beliau agar bisa bermain lebih baik lagi,” ujar pemain yang akrab dengan nomor punggung 27 ini.
2. Dedi bisa tambah pengalaman dengan pemain muda
Dedi Gusmawan. Instagram/pssleman.idFaktor pengalamannya berkiprah di sepak bola Indonesia maupun luar negeri tidak menutup Dedi untuk berbagi pengalaman dengan pemain muda. Menurutnya hal tersebut sebagai ajang berbagi dan menambah ilmu.
“Namun hal tersebut tergantung dari para pemain mudanya sendiri. Jika mereka ada komunikasi, saya siap berbagi pengalaman kepada mereka. Hal ini sangat menyenangkan karena tidak ada yang merasa menggurui dan digurui,” ungkapnya.
Pernah merasakan kompetisi di Liga Myanmar serta memiliki pengalaman panjang di sepak bola Indonesia tidak membuat Dedi Gusmawan merasa cepat puas dengan hal tersebut.
“Selalu berpikir bahwa diri saya masih kurang, apalagi banyak pemain muda yang secara fisik memiliki kelebihan dari saya. Dari situ termotivasi bahwa saya masih belum ada apa-apanya dengan mereka makanya terus berusaha dengan menambah latihan,” urainya.
Baca Juga: Pasca Operasi, Saddam Gaffar Ingin segera Cetak Gol untuk PSS Sleman
3. Keinginan bergabung di PSS sudah lama dirasakan
Dedi Gusmawan. Instagram/pssleman.idDedi Gusmawan menceritakan faktor keluarga menjadi hal utama ketika memutuskan bergabung dengan tim Super Elang Jawa untuk Liga 1 musim depan.
“Sebelum Liga 1 kemarin usai, saya memang memiliki keinginan untuk bermain di PSS. Apalagi ketika tim lama saya bertemu dengan PSS, keinginan untuk bergabung di PSS sangat kuat,” ungkapnya.
“Ketika ada tawaran bergabung untuk bergabung ke PSS, saya senang sekali. Karena saya sadar dengan usia saya saat ini masih ada tim Liga 1 yang serius ingin merekrut saya. Ditambah keluarga saya mendukung untuk saya mencari tantangan baru. Sehingga akhirnya pinangan PSS saya terima dan saya ingin membawa PSS jadi lebih baik lagi musim depan,” tutupnya.