Mantan Pelatih PSIS Semarang Resmi Berlabuh di PSIM Jogja
Mantan Pelatih PSIS Imran Nahumarury menjadi pelatih PSIM Jogja / psimjogja
Kota Yogyakarta, IDN Times - Manajeman PSIM resmi memperkenalkan Imran Nahumarury sebagai pelatih baru tim Laskar Mataram.
ChiefExecutive Officer (CEO) PSIM Jogja, Bima Sinung Widagdo, menyebutkan mantan pelatih tim PSIS Semarang di Liga Indonesia 2021/2022 ini dinilai cocok sebagai sosok pelatih tim PSIM yang ingin meraih tiket promosi Liga 1 Indonesia.
1. Imran dinilai sebagai pelatih yang mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia
CEO PSIM Jogja, Bima Sinung. Twtter@bimasinungBima Sinung Widagdo, menyebutkan alasan penunjukan mantan gelandang timnas Indonesia ini karena selalu mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia.
“Coach Imran merupakn sosok pelatih yang selalu mengikuti perkembangan dalam ilmu kepelatihan sepak bola yang terus berkembang dari waktu ke waktu,” ujar Bima dikutip psimjogja.id.
Baca Juga: PSIM Jogja Sudah Rekrut Pemain, Siapa Saja?
2. Pengalaman Imran akan membantu PSIM
Asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury di sela latihan rutin. (dok. PSIS Semarang)Bima juga menilai pengalaman yang dimiliki Imran di kancah sepak bola tanah air, akan sangat membantu pelatih asal Tulehu tersebut untuk memimpin PSIM Jogja.
“Pengalaman Coach Imran sebagai mantan pemain Timnas yang malang melintang dalam persepakbolaan nasional akan membantu yang bersangkutan dalam memimpin sebuah tim. Integritas dan leadership Coach Imran sewaktu menangani PSIS juga dikenal amat baik dalam memimpin tim,” lanjut Bima.
3. Siap bawa PSIM ke Liga 1 Indonesia
Pelatih kepala PSIS Semarang, Imran Nahumarury memimpin latihan pemain PSIS untuk menghadapi laga Liga 1 2021/2022. (dok. PSIS Semarang)Setelah diperkenalkan sebagai pelatih baru, dalam laman Instagram pribadinya @imran_nahumarury, pelatih berusia 47 tahun ini menuliskan "Talent is not enough, need desire, hardwork and inteligence. Bismilah"
Imran Nahumarury mengungkapkan dirinya siap menerima tantangan yang diberikan oleh manajemen untuk membawa PSIM Jogja kembali berlaga di kasta tertinggi liga Indonesia.
“Tentu saya sangat senang bisa bergabung dengan salah satu tim besar era perserikatan yang mempunyai sejarah penting bagi dunia sepak bola tanah air. Saya merasa tertantang untuk membawa PSIM Jogja berkiprah di Liga 1 dan saya ingin menjadi bagian dari sejarah kebangkitan tim ini”, ujar Imran.
