Yogyakarta, IDN Times - Jelang dimulainya putaran kedua babak penyisihan grup liga 2 Indonesia, pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro mengingatkan pemain untuk konsentrasi penuh selama jalannya pertandingan, mulai menit awal hingga akhir. Hal ini disebabkan saat melawan Hizbul Wathan FC dan Persijap Jepara, PSIM selalu kecolongan angka di menit akhir.

“Laga melawan HW FC dan Jepara, tentu kita jadikan pembelajaran. Kita tekankan ke pemain, untuk konsentrasi dari menit awal hingga menit akhir,” ungkap Seto dikutip psimjogja.id, Senin (1/11/2021). 

1. Anak asuhnya siap bertanding

Seto Nurdiyantara resmi tukangi PSIM. IDN Times/Tunggul Kumoro

Persiapan PSIM menghadapi PSCS Cilacap (2/11/2021) mendatang, Seto mengatakan seluruh anak asuhnya dalam kondisi bagus, baik dari segi kebugaran maupun persiapan mental bertanding.

“Kita sudah coba analisis apa yang perlu diperbaiki dari putaran pertama, kita sudah meraba-raba dan pemain juga sudah ada pandangan,” pungkas Seto.

 

Baca Juga: Ukir 2 Gol, Ini Arti Selebrasi Pemain PSIM Yogyakarta   

2. Yudha Alkanza kembali bergabung

psimjogja.id (PSIM Yogyakarta)

Disinggung tentang kembalinya Yudha Alkanza telah selesai menjalani hukuman akumulasi kartu merah, pelatih asal Kalasan ini menyebut hal merupakan angin segar bagi lini tengah Laskar Mataram.

“Yudha sudah bisa diturunkan di laga melawan Cilacap. Tentu ini merupakan keuntungan bagi kami karena bisa menambah pilihan pemain juga,” papar Seto.

3. Pemain yang cedera kembali bergabung

Twitter/PSIMJOGJA (PSIM Yogyakarta)

Sementara itu, tiga pemain PSIM yang sebelumnya sempat mengalami cedera yaitu Jodi Kustiawan, Nanda Nurrandi dan Akbar Tanjung, kembali ikut bergabung dalam latihan bersama. 

“Jodi, Nanda dan Akbar sudah mulai gabung latihan, tapi kita masih komunikasikan dengan tim medis, untuk bisa atau tidaknya mereka turun di laga melawan Cilacap,” tutup Seto.