10 Bulan Absen, Saddam Gaffar Kembali Merumput Perkuat PSS Sleman 

Di laga perdana Saddam, PSS kalah dari Persikabo

Sleman, IDN Times -Pemain PSS Sleman, Saddam Gaffar kembali memperkuat timnya setelah absen 10 bulan akibat cedera. Meski PSS Sleman mengalami kekalahan 0-2 atas Persikabo 1973 di pertandingan pekan kesepuluh BRI Liga 1 2022/2023. Namun, laga yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor menjadi penanda kembalinya striker muda PSS, Saddam Emiruddin Gaffar ke lapangan.

"Perasaan saya tentu sangat bahagia menjalani debut kembali di Liga bersama PSS. Setelah sekian lama menunggu untuk pulih akhirnya bisa melakukan debut di Liga 1 lagi," kata Saddam seperti dikutip dari laman resmi klub, Minggu (18/9/2022).

Pemuda yang akan berulang tahun pada 24 September, telah berbulan-bulan melakoni sejumlah latihan mandiri, bersama para pemain Super Elang Jawa yang mengalami cedera. 

“Sebenarnya masih tidak menyangka diberikan kesempatan oleh pelatih untuk bermain. Walaupun secara hasil memang tidak berpihak kepada kami, tapi saya rasa ini awal yang cukup bagus untuk kembali bermain,” ujarnya.

 

1. Saddam gantikan Boaz saat melawan Persikabo

10 Bulan Absen, Saddam Gaffar Kembali Merumput Perkuat PSS Sleman PemainPSS, Saddam Gaffar. Instagram/pssleman

Saddam masuk pada menit ke-56 menggantikan Boaz saat PSS melawan Persikabo. Ia bermain sebanyak 34 menit dan sempat menciptakan beberapa peluang ke gawang Persikabo.

“Saya mengucapkan terima kasih atas semua yang telah terlibat dalam penyembuhan cedera saya. Alhamdulillah akhirnya saya bisa kembali bermain dan tidak lupa berterima kasih kepada jajaran pelatih yang telah mempercayakan saya untuk bermain di laga kemarin,” kata pemain kelahiran Jepara itu.

Kembali bermain untuk PSS, Saddam berharap ia dapat membantu tim menjadi lebih baik. “Harapannya semoga dengan kembali bermain saya bisa membantu PSS lebih baik lagi ke depannya dengan mendapatkan performa terbaik saya seperti sebelumnya,” pungkasnya.

 

2. Sebelum cedera, Saddam sempat membela Timnas

10 Bulan Absen, Saddam Gaffar Kembali Merumput Perkuat PSS Sleman Instagram/saddamemiruddingaffar09

Sebelum mengalami cedera, Saddam sempat dilirik Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong. Bersama dengan pemain lainnya, Saddam berangkat ke Dubai dalam kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pelatih Timnas, Shin Tae-yong hanya membawa 28 pemain saja untuk menghadapi tiga laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada Juni 2021 dan dua pertandingan uji coba di Uni Emirat Arab (UEA).

Dari PSS Sleman, selain Saddam terdapat M Adi Satryo mewakili Indonesia. “Alhamdulillah saya menjadi salah satu pemain yang dipercaya oleh coach STY untuk berangkat ke Dubai. Akan berangkat ke Dubai nya tanggal 16/17 Mei nanti,” kata Saddam, dikutip laman resmi PSS, 15 Mei 2021. 

Di saat yang bersamaan, ia tengah disibukkan dengan persiapan pendaftaran masuk Angkatan Udara. Ini adalah salah satu cita-cita yang ingin diwujudkan Saddam untuk masa depannya di luar sepak bola.

Baca Juga: PSS Bawa 21 Pemain ke Bogor, Saddam Gaffar Masuk Daftar Pemain

3. Saddam alami cedera ACL

10 Bulan Absen, Saddam Gaffar Kembali Merumput Perkuat PSS Sleman Pemain PSS Sleman, Saddam Ghaffar / pssleman.id

Kondisi Saddam baru diketahui pada bulan November 2021. Dokter PSS Sleman saat itu Elwizan Aminuddin, menjelaskan Saddam mengalami cedera ACL. Arti dari cedera ACL atau Anterior Cruciate Ligament, adalah suatu kondisi di mana terjadi robekan pada ligamen (jaringan ikat) lutut. ACL merupakan pita serat yang kuat di tengah sendi lutut. ACL menghubungkan tulang tungkai bawah ke tulang paha.

“Salah satu ligamen ACL terjadi robekan atau putus total dan menescus terjadi robekan walaupun tingkatannya masih satu atau dua. Untuk case pada Saddam diwajibkan tindakan selanjutnya yaitu atroskopi rekonstruksi ACL,” kata Amin waktu itu.  

Amin menambahkan kesembuhan para pemainnya tergantung dari controlling traumatik Saddam.  “Baik Saddam dan Rizza jika bisa melakukan kontrol penuh terhadap traumatiknya tersebut dengan baik, waktu 6 bulan sudah bisa kembali. Sebaliknya tidak mampu, membutuhkan waktu lebih lama lagi delapan hingga sepuluh bulan," beber Amin. 

Belakangan malah diketahui, Elwizan Aminuddin merupakan dokter gadungan yang memalsukan ijazah kedokteran. Amin saat ini berstatus tersangka dan DPO.   

 

4. Saddam alami cedera akhir tahun 2021

10 Bulan Absen, Saddam Gaffar Kembali Merumput Perkuat PSS Sleman instagram.com/allabouttimnasu19

Setelah membela PSS pada musim lalu, Saddam mengalami cedera. Tepatnya pada Jumat (10/9/2021), Dejan Antonic yang saat itu masih menjadi pelatih Sleman mengatakan Saddam tidak bisa diturunkan melawan Persiraja Banda Aceh karena terdapat sedikit masalah di kaki kanannya. 

“Saddam tidak bisa diturunkan karena mengalami cedera selama dua minggu, ada sedikit masalah di kaki kanannya. Kemarin di latihan dia mengalami kesakitan pada kakinya, dan kita tidak mau ambil risiko,” kata Dejan Antonic kala itu.

Mengenai waktu penyembuhan, fisioterapi PSS Muhammad Firman juga mengemukakan hal senada. Saat observasi yang dilakukan tim medis, kemungkinan kondisi Saddam dapat membaik di akhir bulan September 2021.

“Kalau untuk recovery belum bisa dipastikan tapi rencana dari tim medis akhir bulan ini Saddam sudah bisa mengikuti latihan di bawah pelatih fisik,” ujar Firman.

 

Baca Juga: Cedera, Striker Muda Saddam Gaffar Urung Bela PSS Sleman  

Baca Juga: Meski PSS Kalah, Saddam Gaffar Layak Tuai Pujian

5. Operasi dijalani Saddam di Tangerang

10 Bulan Absen, Saddam Gaffar Kembali Merumput Perkuat PSS Sleman Humas Kemenpora / Striker muda PS Sleman, Saddam Gaffar

Operasi rekonstruksi ACL dilakukan Saddam pada Selasa (12/1/2022) di RS Premier Bintaro, Tangerang. Pascaoperasi juru gedor PSS Sleman ini mengaku proses penyembuhannya mengalami kemajuan yang signifikan.

“Untuk treatment materi latihannya seperti yang biasa saya lakukan waktu terapi, yakni squat, penguatan otot hamstring. Saya juga menaikan massa otot yang kemarin pasca operasi, agar seimbang dengan otot yang lain,” ujar Sddam, Jumat (29 April 2022).

Pemilik nomor punggung 9 di skuat Super Elang Jawa tersebut membeberkan ia tetap melakukan kegiatan terapi untuk mempercepat penyembuhan dari cedera dan dilanjutkan pada malam hari dengan aktivitas gim.

6. Saddam hobi naik gunung

10 Bulan Absen, Saddam Gaffar Kembali Merumput Perkuat PSS Sleman Pemain PSS Sleman, Saddam Emiruddin Gaffar. (pssleman.id)

Selain mengolah si kulit bundar, pemain yang memiliki tinggi 1,83 meter ini mempunyai kebiasaan naik gunung yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Tujuannya untuk melatih ketahanan fisiknya. 

“Gunung yang sudah didaki ada Sumbing, Andong dan Dieng, inginnya ke Gunung Lawu tapi masih takut karena cuaca tidak menentu,” kata Saddam.

Saddam menambahkan medan tanjakan dan turunan yang ada di gunung bisa dimanfaatkan sebagai media latihan fisik.

Baca Juga: Pasca Operasi, Latihan Saddam dan Kim Kurniawan Masih Dipisah 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya