Buntut Kasus Alvaro, Neymar Terancam Dilarang Bermain 7 Pertandingan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemain bintang Paris Saint Germain (PSG), Neymar, terancam tak boleh bermain dalam tujuh pertandingan menyusul insiden pemukulan terhadap pemain Marseille, Alvaro Gonzalez, beberapa hari lalu.
Pemain Brasil tersebut bersama empat pemain lain mendapatkan kartu merah setelah terlibat pemukulan dan perkelahian di akhir laga saat PSG kalah dengan skor 0-1 atas Marseille, Senin (14/9/2020).
1. Neymar memukul bagian belakang kepala Alvaro
Neymar diduga memukul bagian belakang kepala Alvaro. Selain mendapatkan kartu merah, Neymar menurut RMC Sport juga terancam saksi larangan bermain dalam tujuh pertandingan.
Jika sanksi tersebut diketuk, maka ini akan menjadi pukulan yang sangat berat buat PSG. Sebab Neymar adalah kekuatan inti dalam skuat mereka.
Saat ini Badan Sepak Bola Profesional Prancis (LFP) masih meninjau insiden tersebut sebelum memberikan sanksi yang sesuai.
Baca Juga: Gak Terima Klarifikasi Alvaro, Neymar Ngamuk Lagi!
2. Neymar mengklaim dilecehkan secara rasial
Neymar, melalui akun Twitter miliknya, menuduh Alvaro menyebutnya dengan kalimat 'anak monyet' di tengah pertandingan. Kalimat tersebut kemudian memantik emosinya.
Alvaro membantah telah berkata demikian. Menurutnya tidak ada tempat untuk rasisme di sepak bola.
3. PSG mendukung Neymar
PSG sendiri membela Neymar jika ia memang mendapat pelecehan rasial dari Alvaro. Dukungan tersebut disampaikan secara terbuka.
"Klub menyatakan kembali tidak ada tempat untuk rasisme dalam masyarakat, dalam sepak bola atau dalam hidup kita," demikian pernyataan PSG.
Baca Juga: Amarah Neymar Usai Diolok "Monyet" oleh Lawan