Tim Terjun Payung Yogyakarta Optimis Raih Emas PON Papua 

Tim tuan rumah jadi pesaing berat kontingen Yogyakarta

Yogyakarta, IDN Times - Tim terjun payung DI Yogyakarta untuk PON Papua 2021, bertekad mengantongi satu medali emas.  Bahkan siap mempersembahkan lebih dari medali ditetapkan. 

Pelatih terjun payung DIY, Slamet mengatakan saat ini tim dalam kondisi prima untuk berjuang di PON Oktober mendatang. 

 

 

1. Atlet putri berpeluang raih medali emas

Tim Terjun Payung Yogyakarta Optimis Raih Emas PON Papua Sejumlah orang berpakaian adat nusantara menari di halaman Kantor Gubernur Papua, Sabtu (19/6/2021). Jelang 105 hari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 edisi Kota Jayapura di tandai pemukulan tifa, pelepasan balon lampion ke udara, tarian nusantara. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

Slamet berpendapat peluang untuk meraih medali emas berasal dari atlet putri karena lebih banyak diisi oleh atlet senior yang memiliki jam terbang dan pengalaman bertanding cukup banyak.

“Seluruh atlet dalam kondisi siap. Tidak ada yang cedera dan semua persiapan termasuk latihan sudah dilakukan semaksimal mungkin,” kata Slamet, Selasa (15/9/2021). 

 

Baca Juga: Atlet Sepatu Roda DIY Optimistis Sabet Emas di PON Papua

2. Jumlah latihan kurang, tetap optimis raih medali

Tim Terjun Payung Yogyakarta Optimis Raih Emas PON Papua instagram.com/mas_atok80

Slamet mempunyai harapan untuk para atlet putra dapat membuat kejutan dengan meraih medali dalam pesta olahraga terbesar di Indonesia. Walaupun jumlah latihan tidak sebanyak yang diinginkan, ia mengaku optimis. 

“Selama latihan juga tidak ada kendala. Kami sebenarnya akan melakukan latihan setidaknya 80 kali terjun tetapi baru terpenuhi sekitar 60 kali. Namun, secara umum persiapan sudah bisa dikatakan cukup baik,” katanya.

3. Tim tuan rumah jadi pesaing berat

Tim Terjun Payung Yogyakarta Optimis Raih Emas PON Papua Ilustrasi Pulau Papua (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam pertandingan PON mendatang, DIY akan turun di nomor ketepatan mendarat untuk beregu dan perorangan. Saat ditanya siapa lawan terberat, Slamet menyebut tim tuan rumah Papua akan menjadi pesaing berat, begitu pula dengan tim dari Banten serta Jawa Barat.

Kontingen DIY rencananya akan berangkat lebih dini ke Papua yaitu tanggal 27 September mendatang untuk melakukan orientasi lokasi pertandingan yang akan digelar di Mimika. 

“Untuk cabang olahraga terjun payung, faktor cuaca dan pengenalan medan cukup penting. Namun kami tetap meyakini jika kondisi lokasi pertandingan tidak akan berbeda jauh dengan tempat kami berlatih selama ini,” katanya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya