Pembukaan Olimpiade Tokyo Tanpa Penonton, Mendoakan Korban COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Olimpiade Tokyo 2020 menyelipkan momen resmi dibuka malam ini, Jumat (23/7/2021). Pembukaan ditandai dengan kembang api yang memeriahkan langit malam kota Tokyo.
Pembukaan acara olahraga tingkat dunia ini dilakukan di Stadion Nasional Tokyo, Olympics Stadium tanpa kehadiran penonton.
1. Pembukaan Olimpiade tanpa penonton
Upacara dibuka dengan lampu sorot yang mengarah pada seorang penari berbaju putih, dengan bayang-bayang menyerupai tunas yang makin lama semakin membesar. Belasan penari kemudian muncul memenuhi lapangan bersama dengan video memproyeksikan tali berwarna merah yang menghubungkan satu sama lain.
Kaisar Jepang Naruhito dan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, memasuki stadion dengan menggunakan masker.
Baca Juga: Arif Dwi, Atlet Panahan Olimpiade Tokyo dari Bantul Minta Dukungan Doa
2. Mendoakan penyintas COVID-19 yang meninggal dunia
Yang membedakan dengan Olimpiade sebelumnya, dilakukan acara hening untuk mengenang mereka yang meninggal dunia karena COVID-19.
Momen hening tersebut sekaligus mengenang insiden pembantaian Munchen yang menewaskan atlet Israel pada Olimpiade Munchen 1972.
3. Ratusan orang berkumpul di luar stadion
Sementara itu ratusan orang berkumpul di luar Stadion Olimpiade di Tokyo untuk menyaksikan upacara pembukaan yang berlangsung secara tertutup.
Hanya ratusan tamu undangan dan pejabat yang dibolehkan masuk venue berkapasitas 68 ribu orang itu untuk menonton seremoni pembukaan Olimpiade yang telah mengalami penundaan akibat pandemik.
4. Rio Waida dari cabor surfing menjadi pemegang Merah Putih
Saat acara pembukaan, bendera Merah Putih dipercayakan kepada Rio Waida dari olahraga surfing. Dalam defile atau parade of nation, kontingen Indonesia tampak mengenakan jas kontingen berwarna putih dengan bagian dalam merah dan masker berwarna senada.
Rio Waida yang bertugas menjadi pembawa bendera membawa Sang Saka Merah Putih mengenakan baju adat Bali, Payas Madya.
Baca Juga: Perdana, Ada Rekor yang Pecah di Olimpiade Tokyo 2020