Generasi Muda di Bantul Makin Gandrungi Olahraga Sepatu Roda
Atlet sepatu roda berlatih di lintasan sepatu roda SSA Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Olahraga sepatu roda kian digandrungi oleh generasi muda di Kabupaten Bantul. Setiap sore, lintasan sepatu roda yang berada di sisi barat Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, selalu dipenuhi atlet sepatu roda. Bahkan, sebagian besar merupakan anak-anak berusia 6-15 tahun.
1. NSB awalnya hanya memiliki dua atlet sepatu roda
Owner sekaligus pendiri Nine Speed Bantul (NSB), Phatoni. (IDN Times/Daruwaskita)Owner sekaligus pendiri Nine Speed Bantul (NSB), Phatoni, mengatakan minat generasi muda di Bantul untuk menjadi atlet sepatu roda ini bisa dibuktikan oleh waktu. Tujuh tahun yang lalu, NSB hanya memiliki dua atlet sepatu roda. Namun, saat ini sudah ada puluhan atlet muda sepatu roda yang tergabung di klubnya dan berlatih di lintasan sepatu roda di SSA Bantul.
"Waktu awal kita hanya punya dua atlet namun saat ini sudah hampir 50 atlet jika semuanya datang untuk berlatih. Kita juga telah menghasilkan tiga atlet yang masuk pemusatan pelatihan daerah DIY. Harapannya tiga atlet itu bisa lolos di PON di NAD dan Sumatera Utara," ungkapnya, Rabu (10/5/2023).
2. Fokus bina dan siapkan atlet muda sepatu roda
Atlet sepatu roda sedang latihan di lintasan sepatu roda SSA Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)NSB, kata Phatoni, sengaja fokus membina atlet pemula yang saat ini atletnya mencapai 20 orang, dengan kelompok umur (KU) A antara 6-8 tahun, KUB usia 9-10 tahun, KUC 10-12 tahun dan KUD dengan usia 12-15 tahun.
"Memang kita fokus untuk menciptakan atlet-atlet muda sepatu roda," ungkapnya.
Untuk mencetak atlet-atlet sepatu roda, Phatoni, mengaku mendatangkan pelatih-pelatih dari luar Yogyakarta. Pasalnya di Yogyakarta sendiri belum ada pelatih-pelatih sepatu roda seperti yang diharapkan.
"Kita sengaja datangkan pelatih dari Jakarta, Jawa Timur, agar nantinya atlet-atlet muda sepatu roda ini bisa tampil dalam berbagai kejuaraan tingkat nasional," ucapnya.
Baca Juga: SSB Baturetno Bantul, Berawal dari 3 Orang Penggila Bola
3. Lintasan sepatu roda di SSA Bantul berstandar nasional
Atlet sepatu roda sedang latihan di lintasan sepatu roda SSA Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)Phatoni mengaku atlet-atlet NSB lebih beruntung dari atlet-atlet lainnya di DIY yang kini terdapat 12 klub. Lintasan sepatu roda di SSA Bantul ini sudah standar nasional, sehingga para atlet tak lagi gagap dengan lintasan ketika berlaga.
"Di Stadion Mandala Krida juga ada lintasan sepatu roda yang juga digunakan untuk latihan namun tidak standar nasional," ungkapnya.
Baca Juga: Ribuan Atlet Siap Berlaga di Porkab Sleman 2023
