Mahasiswa UNY Racik Krokot dan Stevia Jadi Bahan Teh Pereda Nyeri Haid

Krokot ternyata memiliki khasiat meredakan dismenore

Sleman, IDN Times - Saat menstruasi, tidak sedikit perempuan yang mengalami nyeri haid atau dismenore berupa gangguan nyeri atau kram pada perut. Dismenore yang hebat bahkan dapat memicu terjadinya kemandulan bahkan kematian. 

Guna membantu mengatasi dismenore, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang terdiri Risma Wulansari Prodi Pendidikan Akuntansi, Lisa Utari Prodi Akuntansi dan Zulfi Dimas Rakhmadya Prodi Biologi meneliti daun krokot dan stevia sebagai teh pereda nyeri haid. 

Baca Juga: Mahasiswa UNY Bantu Petani, Ciptakan Alat Pengusir Burung Tenaga Surya

1. Daun krokot memiliki omega-3 yang cukup tinggi

Mahasiswa UNY Racik Krokot dan Stevia Jadi Bahan Teh Pereda Nyeri HaidMahasiswa UNY teliti daun krokot dan stevia sebagai pereda nyeri haid. Dok: Humas UNY

Menurut Risma Wulansari, krokot yang selama ini dianggap tanaman liar dan hanya digunakan sebagai makanan ternak, ternyata mengandung kandungan omega-3 yang cukup tinggi. Omega-3 ini dapat mengurangi rasa sakit seperti dismenore, rematik, penyakit usus, dan neuropati.

“Kandungan omega-3 di dalam 100 gram simplisia daun krokot kering sebesar 1.606 miligram,"ungkapnya pada Selasa (10/8/2021).

Selain itu, tanaman krokot juga memiliki harga yang relatif murah dibandingkan dengan sumber omega-3 lainnya. Tumbuhan ini dikenal sebagai tumbuhan yang mudah hidup dalam kondisi hujan maupun kemarau.

2. Daun stevia sebagai pemanis rendah kalori

Mahasiswa UNY Racik Krokot dan Stevia Jadi Bahan Teh Pereda Nyeri HaidMahasiswa UNY teliti daun krokot dan stevia sebagai pereda nyeri haid. Dok: Humas UNY

Lisa Utari menjelaskan, ekstrak krokot tidak memiliki rasa, oleh karena itu ditambahkan daun stevia sebagai perasa atau pengganti gula. Daun stevia adalah salah satu dari tanaman yang mengandung glikosida sebagai alternatif pemanis alami rendah kalori pengganti gula.

“Teh krokot daun stevia ini kami sebut Krovia Tea yang terbuat dari bahan alami dan aman bagi penderita diabetes," terangnya.

3. Bahan dan cara pembuatan

Mahasiswa UNY Racik Krokot dan Stevia Jadi Bahan Teh Pereda Nyeri HaidMahasiswa UNY teliti daun krokot dan stevia sebagai pereda nyeri haid. Dok: Humas UNY

Sementara itu, Zulfi Dimas Rakhmadya menjelaskan bahan utama yang digunakan adalah tumbuhan krokot dan daun stevia. Untuk alat yang digunakan adalah oven pengering, nampan, blender, ember, saringan, dan hand sealer.

Tahap pembuatannya adalah dari ekstraksi daun krokot dan daun stevia serta pembuatan teh celup Krovia Tea. Pada langkah esktraksi daun krokot, tumbuhan krokot dicuci dan ditiriskan lalu didiamkan dengan tidak terkena sinar matahari secara langsung selama 3 hari untuk mengurangi kadar air hingga 70 persen. Haluskan secara kasar menggunakan blender untuk memecahkan sel-sel daun dan masuk tahap oksidasi untuk membentuk warna, rasa, dan aroma.

"Keringkan menggunakan oven pengering lalu sortir menggunakan saringan untuk mengecek ekstrak yang siap digunakan. Bubuk krokot siap," paparnya.

Di tempat yang berbeda daun stevia dicuci dan ditiriskan, keringkan menggunakan oven pada suhu 60o C dan dihaluskan dengan blender lalu diayak dengan saringan. Selanjutnya, bubuk stevia siap digabungkan dengan bubuk krokot untuk dijadikan teh. Timbang bubuk krokot 1,75 gram dan bubuk stevia 0,25 gram, campur dan masukkan ke dalam kantong teh celup.

"Beri benang food grade, masukkan dalam kotak berisi 10 buah teh dan Krovia Tea siap dipasarkan," katanya.

Baca Juga: Cegah Kecelakaan di Jalan, Mahasiswa UNY Ciptakan Bantal Antikantuk

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya