8 Kalimat Ini Menandakan Mentalmu Sedang Tidak Baik-baik Saja

Kurangi mengatakannya, karena akan makin menghancurkanmu

Kata-kata tak hanya mencerminkan apa yang kamu pikirkan, tapi juga kesehatan jiwamu. Itu sebabnya seorang psikolog bisa menilai kondisi psikologi orang lain hanya melalui kata-kata atau kalimat.

Sebab, tanpa disadari, pilihan kalimat dan penekanan saat mengucapkan kalimat tertentu itu menggambarkan cuaca hati pengucapnya. Karena itu jangan sembarangan berucap ya. Sebab, selain bisa dinilai orang lain, kata-kata berkonotasi negatif juga bisa menjadi sugesti buruk buat diri sendiri. 

Nah, berikut kata-kata yang menunjukkan kamu tidak dalam kondisi baik-baik saja.

1. "Aku sangat bodoh"

8 Kalimat Ini Menandakan Mentalmu Sedang Tidak Baik-baik Sajapsychologytoday.com

Bersikaplah lebih lembut, santun, dan hormat kepada diri sendiri. Setiap orang pasti pernah mengalami kesalahan, tetapi jangan sampai terkungkung dalam pikiran dan emosi negatif tersebut terus menerus. Terima saja kenyataan bahwa hal tersebut memang terjadi, jujur terhadap perasaan sendiri, dan tidak perlu mengubah apa yang telah menjadi masa lalu.

2. "Ini adalah hal terburuk yang pernah terjadi"

8 Kalimat Ini Menandakan Mentalmu Sedang Tidak Baik-baik Sajagirlspring.com

Ketika hanya melihat bagian terburuk dari suatu hal dan terus berkubang dalam lingkup tersebut, rasa kecewa dan cemas akan semakin melambung. Dibandingkan demikian, lebih baik sadari saja apa yang sedang dirasakan. Bahkan, pernyataan yang lebih jujur dan terbuka seperti, "Aku merasa sangat takut.." akan lebih membantu melepaskan beban.

3. "Bagaimana jika..."

8 Kalimat Ini Menandakan Mentalmu Sedang Tidak Baik-baik Sajaaddictioncampuses.com

Kalimat ini seolah menjadi template bagi orang-orang yang memiliki gangguan kecemasan. Dibandingkan bingung dan berusaha keras untuk mengubah masa lalu atau mewujudkan fantasi yang tidak berarti, fokus saja terhadap momen saat ini. Seperti kata pepatah, live the life.

4. "Ini semua salahku"

8 Kalimat Ini Menandakan Mentalmu Sedang Tidak Baik-baik Sajathoughtcatalog.com

Tidak menyalahkan orang lain atau faktor eksternal terhadap hal-hal buruk yang terjadi merupakan sebuah tindakan yang bijak dan dewasa. Namun, bila pernyataan "semua ini salahku" terus bermain di dalam benak tanpa henti, hati-hati. Pasalnya, kalimat ini hanya akan melemahkan diri sendiri.

Baca Juga: 7 Mitos & Omong Kosong Tentang Cara Merawat Gangguan Kesehatan Mental

5. "Aku tidak bisa melakukannya"

8 Kalimat Ini Menandakan Mentalmu Sedang Tidak Baik-baik Sajahealthiernotions.com

Wajar bila tengah dilanda stres tinggi, gangguan kecemasan, atau depresi membuat seseorang merasa begitu terpuruk dan seolah-olah tidak dapat kembali melanjutkan hidup. Namun, kewajaran ini bukan berarti tidak perlu dihentikan. Setiap kali emosi negatif tersebut muncul, penting untuk mengingat bahwa hal-hal buruk yang terjadi, bahkan sesering apa pun, hanya terjadi untuk sementara waktu.

6. "Ini selalu sama"

8 Kalimat Ini Menandakan Mentalmu Sedang Tidak Baik-baik Sajawomenshealth.gov

Terutama bila seseorang pernah mengalami gangguan kecemasan sebelumnya dan kembali mengalaminya, pikiran semacam ini sangat besar potensinya akan muncul. Namun, pikiran bahwa hal-hal buruk terus menerus terjadi akan memerangkap diri di dalam lingkaran kecemasan yang tidak berkesudahan. Harapan dan optimisme mungkin menjadi hal yang seolah begitu susah diraih dalam situasi seperti ini, tetapi bagaimanapun, dua hal tersebut adalah kuncinya.

7. "Seluruh rencana menjadi kacau"

8 Kalimat Ini Menandakan Mentalmu Sedang Tidak Baik-baik Sajalifewithelizabethrose.com

Hidup tidak selalu berjalan mulus sesuai ekspektasi. Ketika realita tidak berjalan sesuai rencana, hindari untuk terus merasa kesal dan kecewa. Cobalah berbicara dengan diri sendiri, tanyakan, apakah hal ini akan masih relevan hingga beberapa tahun ke depan? Benarkah tidak ada opsi lain untuk terus melanjutkan hidup? 

8. "Aku harus melakukan ini dengan sempurna"

8 Kalimat Ini Menandakan Mentalmu Sedang Tidak Baik-baik Sajathemarysue.com

Tidak perlu memaksakan diri sendiri untuk selalu menjadi yang sempurna dalam apa pun. Tidak ada seorang pun yang sempurna. Alih-alih memaksa diri untuk melakukan sesuatu dengan sempurna, ganti mindset menjadi melakukan sesuatu dengan sebaik mungkin.

Segala sesuatu selalu diawali dari diri sendiri dengan kebiasaan-kebiasaan kecil yang mungkin tidak benar-benar disadari. Pun dalam menjaga kesehatan mental sendiri, cobalah untuk selalu melihat dari sudut pandang lain yang lebih bijak dan menjadi lebih santun terhadap diri sendiri.

Baca Juga: Wow, Ini 7 Gangguan Mental yang Paling Banyak Diderita Penduduk Dunia!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya