Alasan Ilmiah Kenapa Manusia Punya Bulu Kemaluan, Bukan Sekadar Hiasan

Kalau begitu, perlukah dicukur?

Pernahkah kamu berdiam diri, menengok ke bawah, dan berpikir, kenapa kita memiliki bulu kemaluan? 

Bulu kemaluan atau yang disebut juga sebagai bulu pubis sering kali membuat kita bingung, penasaran, dan bimbang. Bingung, kenapa ia ada di sana. Penasaran, sebenarnya apa peran mereka. Bimbang, perlukah kita mencukurnya seperti yang dituturkan oleh masyarakat. 

Everything happened for a reason. Semua yang terjadi pasti ada alasannya. Tak terkecuali “semak-semak” di bagian bawah badanmu. Sayangnya, masih belum banyak penelitian yang membahas mengenai alasan kenapa alat vital kita dilapisi oleh bulu-bulu tersebut. 

Walaupun begitu, ada sejumlah teori yang bisa kita andalkan untuk lebih mengenal fungsi bulu kemaluan. Yuk, kita kupas bersama!  

1. Bulu kemaluan memberikan proteksi mekanik pada alat vital

Alasan Ilmiah Kenapa Manusia Punya Bulu Kemaluan, Bukan Sekadar Hiasanhealthline.com

Kulit di area kemaluan sangatlah sensitif. Itulah kenapa ia memerlukan bulu atau rambut untuk berperan memberikan proteksi mekanik. Apakah maksud dari pernyataan tersebut? 

Dilansir dari The Cut, bulu kemaluan ternyata memiliki bentuk yang menyerupai “bantal”. Jadi, mereka akan melindungi kulit kemaluan dari gesekan-gesekan yang bisa menyebabkan iritasi. Misalnya saat berhubungan seksual, berolahraga, atau karena celana dalam yang tak nyaman.

2. Menghalau bakteri dan patogen lainnya

Alasan Ilmiah Kenapa Manusia Punya Bulu Kemaluan, Bukan Sekadar Hiasanhearstapps.com

Dilansir dari Healthline, bulu kemaluan memiliki fungsi yang mirip seperti bulu mata dan bulu hidung, yaitu untuk menghalau berbagai patogen yang menyebabkan penyakit. Dua patogen yang paling sering hinggap di area tersebut adalah bakteri dan jamur. 

Namun seperti apa peran bulu kemaluan pada kasus ini? Dilansir dari Healthline, folikel yang ada di dalam bulu kemaluan memproduksi sebum, zat seperti minyak yang mampu mencegah reproduksi dan pertumbuhan patogen, terutama bakteri. Dengan begitu area vital lebih terlindungi.

3. Menjaga kelembapan area kemaluan

Alasan Ilmiah Kenapa Manusia Punya Bulu Kemaluan, Bukan Sekadar Hiasanboostbodyfit.com

Sempat disinggung bahwa bakteri sering tinggal di area kemaluan. Namun tidak hanya bakteri jahat saja, bakteri baik pun ada di sana, terutama pada wanita.

Mikroorganisme tersebut berguna untuk mengatur self-cleaning agar alat vital bisa selalu terjaga kebersihannya. Keberadaan bulu kemaluan penting untuk hal ini. Mereka bertugas menjaga kelembapan di area bawah sana sehingga bakteri baik bisa tetap hidup.

Baca Juga: Ini 7 Fakta Poliamori, Hubungan Cinta Melibatkan Lebih dari Dua Orang

4. Mengurangi penularan penyakit menular seksual

Alasan Ilmiah Kenapa Manusia Punya Bulu Kemaluan, Bukan Sekadar Hiasanunsplash.com/Dainis Graveris

Iya, tampaknya bulu kemaluan bisa membantu mengurangi risiko penyakit menular seksual (PMS). Contohnya klamidia, herpes genital, human papillomavirus (HPV), gonore, sifilis, dan lain-lain. Semua penyakit itu ditransmisikan melalui hubungan seksual yang dilakukan tanpa proteksi.

Studi dari University of California, San Fransisco menemukan bahwa orang-orang yang mencukur bulu kemaluan lebih berisiko untuk tertular penyakit seksual tersebut. Tingkat risiko bahkan bisa mencapai empat kali lipat daripada orang yang membiarkan bulu kemaluannya tumbuh natural.

Bagaimana bulu kemaluan bisa berkaitan dengan penyakit? Menurut penelitian tersebut, ini dapat terjadi karena proses mencukur berpotensi menyobek kulit.

Dari situlah bakteri dan virus penyebab PMS bisa masuk. Jadi, hubungannya bukanlah sebab-akibat, ya. 

5. Berkaitan dengan feromon

Alasan Ilmiah Kenapa Manusia Punya Bulu Kemaluan, Bukan Sekadar Hiasanpinimg.com

Berikutnya, teori lain mengatakan bahwa bulu kemaluan berkaitan dengan feromon, zat kimia yang biasa ditemukan pada hewan. Feromon biasanya memiliki wangi tersendiri yang akan merangsang lawan jenis secara seksual.

Dilansir dari Self, sebagian ahli percaya bahwa kita memproduksi feromon di bawah sana. Kemudian, bulu kemaluan berfungsi untuk menjaganya sehingga saat berhubungan seksual, partner akan terangsang. 

Ada pula yang percaya bahwa bulu kemaluan sendirilah yang bertugas untuk mengeluarkan feromon tersebut. Namun kedua teori ini masih diragukan karena keberadaan feromon pada manusia pun belum bisa dibuktikan secara ilmiah.

6. Kenapa banyak orang yang memilih mencukur bulu kemaluan?

Alasan Ilmiah Kenapa Manusia Punya Bulu Kemaluan, Bukan Sekadar Hiasandribbble.com

Walaupun bulu kemaluan memiliki peran yang cukup besar, banyak orang yang tetap mencukurnya. Sebuah riset yang dipublikasikan JAMA Dermatology tahun 2016 mengatakan bahwa 84 persen perempuan mencukur bulu kemaluannya. Sementara riset dari Cosmopolitan Magazine, angka tersebut mencapai 69 persen pada laki-laki. 

Alasan mencukur pun beragam. Mulai dari mengikuti norma sosial, ingin merasa lebih bersih, menuruti keinginan pasangan, hingga untuk meningkatkan sex appeal. Namun sebenarnya perlukah kita mencukurnya? Apakah ini tindakan yang aman?

7. Perlukah kita mencukurnya?

Alasan Ilmiah Kenapa Manusia Punya Bulu Kemaluan, Bukan Sekadar Hiasanbeardoholic.com

Sebenarnya hanya ada satu alasan untuk mencukur bulu kemaluan, yakni kenyamananmu sendiri. Perlu diketahui bahwa bulu tersebut bukanlah sesuatu yang kotor. Jadi, kamu tidak perlu merasa bersalah dan merasa jorok ketika lupa mencukurnya. Jika kamu merasa lebih nyaman ketika mencukurnya, maka silakan lakukan itu. 

Namun ada sejumlah hal yang perlu diwaspadai. Terdapat sejumlah risiko dari mencukur bulu kemaluan. Di antaranya iritasi, infeksi, munculnya ingrown hair (rambut yang tumbuh di dalam kulit), abses (benjolan bengkak yang terasa sakit), dan meningkatnya risiko penyakit menular seksual. 

Lalu adakah cara aman untuk mencukur bulu kemaluan? Berikut ini sejumlah tip dari Healthline yang bisa kamu ikuti:

  • Cuci tangan terlebih dahulu;
  • Bersihkan dan sterilkan pisau cukur dan alat lain yang kamu pakai untuk meminimalkan iritasi;
  • Amati dengan cermin agar kamu tidak salah menggerakkan alat cukur;
  • Proses cukur harus dilakukan dengan mengikuti arah tumbuh rambut;
  • Setelah mencukur, kamu harus mengoleskan pelembap untuk mencegah kulit mengering;
  • Jangan gunakan celana dalam yang ketat setelah mencukur.
Alasan Ilmiah Kenapa Manusia Punya Bulu Kemaluan, Bukan Sekadar Hiasanself.com

Namun jika kamu memutuskan untuk tidak mencukurnya juga tidak apa-apa. Yang penting, kamu harus membersihkannya saat mandi dan buang air, serta jangan lupa keringkan area tersebut sebelum mengenakan celana dalam. 

Bulu kemaluan adalah salah satu hal paling manusiawi yang ada di tubuhmu. Tak perlu malu, minder, ataupun merasa bahwa ia akan menghalangi kehidupan seksualmu. Lakukan apa yang membuatmu nyaman, entah dengan mencukur atau tidak mencukurnya.

Baca Juga: Kamu Benci Pekerjaanmu? Secara Ilmiah Ini 7 Efeknya terhadap Tubuhmu

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya