7 Fakta Unik Tentang Kematian Hewan, Apakah Hewan Bisa Bunuh Diri?

Ada hewan yang secara teori gak bisa mati!

Setiap jenis makhluk di dunia ini pasti akan mati. Tak terkecuali hewan, besar maupun kecil, pasti akan mengalami kematian. Beberapa hewan secara alami memang memiliki masa hidup yang sangat singkat. Sementara yang lain bisa hidup hingga ratusan tahun sebelum akhirnya mati.

Selain secara alami, kematian hewan juga bisa terjadi karena berbagai sebab. Misalnya, tahukah kamu bahwa beberapa hewan bisa menyakiti dirinya sendiri hingga akhirnya mati? Fakta itu beserta beberapa fakta lain tentang kematian hewan bisa kamu baca di bawah ini.

1. Ada sejenis ubur-ubur yang secara teori bisa hidup selamanya 

7 Fakta Unik Tentang Kematian Hewan, Apakah Hewan Bisa Bunuh Diri?abc.net.au

Seperti disebut tadi, semua hewan di dunia ini pada akhirnya pasti akan mati. Tapi fakta itu sepertinya tidak berlaku bagi sejenis ubur-ubur, yaitu ubur-ubur dari spesies Turritopsis dohrnii. Laman Science menyebut bahwa ubur-ubur ini secara teori bisa hidup selamanya!

Itu karena pada saat ubur-ubur ini dewasa, mereka bisa kembali ke fase awal dalam hidup mereka yang disebut planula. Lalu mereka akan tumbuh menjadi polip, ubur-ubur muda, dan akhirnya ubur-ubur dewasa lagi. Secara teori, proses tersebut bisa terus terulang tanpa batas, yang artinya mungkin mereka bisa hidup selamanya!

Tentu, bukan berarti ubur-ubur ini benar-benar gak bisa mati. Mereka tetap bisa mati karena dimangsa oleh predator atau terbunuh karena sebab lain. Tapi tetap saja, kemampuan mereka untuk mengulang kembali daur hidupnya sangat luar biasa. Bahkan, ada kemungkinan beberapa spesies ubur-ubur lain memiliki kemampuan serupa, lho.

2. Beberapa hewan mengadakan pemakaman saat anggota kelompoknya mati 

7 Fakta Unik Tentang Kematian Hewan, Apakah Hewan Bisa Bunuh Diri?flatrock.org.nz

Memakamkan keluarga atau teman yang meninggal adalah budaya manusia yang berlaku di hampir semua kebudayaan. Tapi ternyata hal itu tidak hanya berlaku pada manusia, lho. Beberapa hewan juga mengadakan semacam ritual pemakaman pada saat ada anggota kelompoknya yang meninggal.

Contohnya gajah. Dilansir BBC, pada saat seekor gajah mati, maka kelompoknya akan datang menjenguk mayatnya dan berdiam di dekatnya hingga beberapa jam. Bahkan beberapa kelompok gajah lain pun kerap datang meski gak berhubungan keluarga. Itu terus dilakukan hingga beberapa hari berikutnya, meski mayat si gajah sudah mulai dimakan hewan pemakan bangkai.

Lumba-lumba juga demikian. Para peneliti pernah mengamati bahwa pada saat seekor lumba-lumba mati, dua ekor lumba-lumba berjaga di dekat mayatnya di dasar laut. Mereka hanya pergi sesekali ke permukaan air untuk mengambil napas. Bahkan saat para penyelam mencoba mengambil mayatnya untuk mencari tahu penyebabnya, dua ekor lumba-lumba itu menghalangi usaha mereka.

Masih banyak contoh lain di mana hewan terlihat menunjukkan sikap berduka saat keluarganya mati. Misalnya hewan primata seperti simpanse, gorila, babon, dan lemur. Bahkan jerapah dan burung jay pun diketahui melakukan hal yang sama, masing-masing dengan caranya sendiri. Itu semua menunjukkan bahwa dukacita akibat kematian bukan milik manusia saja.

3. Kucing kerap pergi menyendiri menjelang kematiannya 

7 Fakta Unik Tentang Kematian Hewan, Apakah Hewan Bisa Bunuh Diri?petfriendlyhouse.com

Kalau kamu pernah memelihara kucing, kemungkinan kamu tahu fakta ini atau bahkan pernah mengalaminya. Kucing domestik diketahui kerap pergi dan menghilang pada saat menjelang kematiannya. Konon, kucing melakukan itu agar majikannya tidak sedih karena kematiannya. Tapi menurut penjelasan laman Your Cat, sebenarnya bukan itu penyebab mereka pergi.

Sebagai hewan, kucing tidak memiliki pandangan ke masa depan. Maka mereka tidak memikirkan soal apakah mereka akan mati. Namun kucing memang suka menyendiri saat sudah sangat tua atau merasa tidak sehat. Alasannya adalah karena secara naluri, kucing akan bersembunyi saat merasa lemah supaya tidak dimangsa oleh predator.

Maka sebenarnya kebiasaan kucing menyendiri sebelum mati tidak ada hubungannya dengan majikan mereka. Namun tidak semua kucing memiliki kebiasaan tersebut. Kadang kucing juga lebih suka dekat dengan manusia saat menjelang kematiannya. Namun yang jelas, kucing tidak tahu menahu soal kematiannya. Mereka semata-mata mencari kenyamanan pada saat merasa lemah.

Baca Juga: 10 Fakta Unik tentang Otak Hewan, Gak Semua Hewan Punya

4. Beberapa hewan bisa menyakiti dirinya sendiri hingga mati karena stres 

7 Fakta Unik Tentang Kematian Hewan, Apakah Hewan Bisa Bunuh Diri?treehugger.com

Stres dan depresi akibat kesedihan yang mendalam ternyata tidak hanya terjadi pada manusia saja. Laman Live Science menyebut bahwa dalam beberapa kasus, hewan yang stres bisa menyakiti dirinya sendiri hingga akhirnya mati. Misalnya, anjing yang kehilangan tuannya bisa berdiam di makam tuannya dan tidak makan berhari-hari hingga akhirnya mati.

Induk hewan juga bisa stres dan tidak mau makan ketika anaknya mati. Dan ada pula kasus di mana seekor kuda membunuh dirinya sendiri karena diperlakukan dengan buruk selama bertahun-tahun. Tapi apakah kasus-kasus tersebut menunjukkan bahwa hewan bisa bunuh diri?

Jawabannya adalah tidak. Suatu individu bisa disebut bunuh diri jika ia paham bahwa tindakan yang ia lakukan akan membuatnya kehilangan nyawa. Hewan tidak memiliki pemahaman tersebut, bahkan hewan yang pintar sekalipun. Namun yang jelas, memang kesedihan bisa membuat perilaku hewan berubah drastis hingga akhirnya menyakiti dirinya sendiri dan mati.

5. Beberapa hewan berkorban nyawa demi keluarga atau kelompoknya 

7 Fakta Unik Tentang Kematian Hewan, Apakah Hewan Bisa Bunuh Diri?livescience.com

Namun demikian, memang ada beberapa hewan yang diketahui kerap mengorbankan nyawanya sendiri. Tapi bukan karena stres, melainkan demi kebaikan keluarga atau kelompoknya. Salah satu contoh adalah semut pengebom (Colobopsis explodens). Semut ini bisa melindungi koloni dari serangan predator dengan cara meledakkan tubuhnya sendiri!

Pada saat ada predator yang menyerang, semut pengebom pertama-tama akan mencoba mengintimidasinya. Jika si penyerang tidak mundur, maka satu atau beberapa semut iakan meledakkan abdomennya hingga mengeluarkan cairan beracun yang lengket untuk mengusir si penyerang. Berkat pengorbanan mereka, satu koloni semut ini pun terselamatkan.

Ada pula induk hewan yang mengorbankan nyawanya sendiri demi membuat anak-anaknya bertahan hidup. Laba-laba spesies Stegodyphus dumicola adalah contohnya. Setelah telur-telurnya menetas, induk laba-laba ini akan membiarkan anak-anaknya memakan dirinya supaya mereka mendapat cukup nutrisi. Benar-benar pengorbanan yang luar biasa!

6. Ada ribuan spesies hewan yang suka melakukan kanibalisme 

7 Fakta Unik Tentang Kematian Hewan, Apakah Hewan Bisa Bunuh Diri?sciencefocus.com

Kanibalisme alias memakan sesama spesies sendiri adalah praktik yang umum dalam dunia hewan. Ada sekitar 1.500 spesies hewan yang diketahui pernah melakukan kanibalisme. Selain anak-anak yang memakan induknya, ada pula hewan yang memangsa pasangannya, anaknya, saudara kandungnya, atau sesama spesies yang gak berhubungan darah.

Contoh hewan yang terkenal sering melakukan kanibalisme adalah laba-laba black widow, simpanse, hiu, katak, ular, belalang sembah, serta hamster. Bahkan hewan yang sebenarnya herbivor pun ada yang kadang melakukan kanibalisme, misalnya rusa dan kuda nil. Kebanyakan hewan melakukan kanibalisme untuk mendapat nutrisi tambahan atau untuk menyingkirkan pesaing.

7. Ratusan juta hewan mati setiap tahun akibat tertabrak kendaraan 

7 Fakta Unik Tentang Kematian Hewan, Apakah Hewan Bisa Bunuh Diri?smithsonianmag.com

Sebagai makhluk paling dominan di bumi, manusia sudah pasti sering jadi penyebab kematian hewan. Entah untuk tujuan konsumsi, melindungi diri, atau bahkan rekreasi. Namun selain itu, manusia juga kadang membunuh hewan karena tanpa sengaja menabrak mereka menggunakan kendaraan di jalan raya.

Laman Science Daily menyebut bahwa ratusan juta hewan terbunuh tiap tahunnya di jalan raya Eropa akibat tertabrak kendaraan. Jenis hewan yang paling sering terbunuh mencakup, tikus, kucing, tupai, burung, rakun, anjing, dan bahkan hewan besar seperti rusa. Yang menyedihkan, terkadang hewan yang terbunuh juga mencakup spesies yang sudah terancam punah.

Itulah tujuh fakta unik tentang kematian hewan. Fakta mana yang menurutmu paling mengejutkan?

Baca Juga: Berani Coba? Ini 9 Telur dari Hewan yang Tak Biasa Dimakan

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya