20 Potret Spesies Hewan yang Punya Toksin Paling Mematikan di Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam evolusi yang terjadi pada dunia fauna, toksin juga berkembang sejak masa-masa purba. Keberadaan bisa, racun, atau toksin tersebut merupakan bagian dari sistem pertahanan diri yang dimiliki oleh sebagian jenis hewan. Keberadaan toksin alami yang mereka miliki sangat penting bagi kelangsungan hidup hewan-hewan tersebut.
Dalam biologi modern, toksin dibedakan menjadi dua jenis, yakni bisa dan racun. Bisa sedikit dibedakan dengan racun. Ya, bisa biasanya diperoleh melalui kelenjar tertentu dan disuntikkan oleh organ tubuh seperti taring atau sengat. Sedangkan, racun merupakan zat berbahaya yang ada di organ tubuh tertentu pada hewan, misalnya kulit atau air liur.
Nah, kita tidak perlu meneliti dan memegang mereka secara langsung untuk mengobati rasa penasaran kita. Cukup dengan melihat beberapa potret di bawah ini, kamu sudah dapat mengetahui hewan-hewan dengan toksin paling mematikan di dunia. Yuk, disimak!
1. Gurita cincin biru adalah spesies sangat mematikan. Menurut Healthline, racunnya bisa membunuh 20 manusia dalam beberapa menit
2. Menurut NCBI, siput kerucut punya toksin yang bisa melumpuhkan dan bahkan membunuh mamalia, termasuk manusia
3. Dilansir Australian Geographic, viper biru yang indah menjadi salah satu ular paling berbisa di muka Bumi
4. Meskipun ukuran tubuhnya kecil, katak emas adalah spesies katak paling beracun di dunia, ditulis dalam National Geographic
5. Hooded pitohui adalah burung dari Papua Nugini dan memiliki racun mematikan di sekujur tubuhnya, dilansir McGill University
6. Raja kobra sudah pasti masuk dalam daftar ini. Menurut National Geographic, ular ini masuk ke dalam jenis ular paling mematikan di Bumi
7. Oregon Encyclopedia melansir bahwa kadal berkulit kasar adalah spesies reptil berbahaya karena memiliki racun yang cukup kuat
8. Laba-laba pengembara brasil dinobatkan menjadi salah satu hewan paling mematikan karena toksinnya, dilansir Live Science
9. Masih dari laba-laba. Spesies laba-laba berjaring australia punya bisa paling mematikan dari semua jenis laba-laba, dilansir Science Alert
10. Ular weling dapat membunuh manusia dengan sedikit bisa. Menurut jurnal sains Biomed Central, bisa dari ular ini bersifat neurotoksin
Editor’s picks
Baca Juga: 15 Hewan Terkenal yang Dikira Punah, padahal Masih Ada
11. Ditulis dalam BBC Science, ikan buntal adalah spesies ikan yang punya racun lebih mematikan dari sianida
12. Kalajengking merah india terkenal mematikan. Namun, banyak orang yang menjadikannya hewan peliharaan, dilansir ThoughtCo
13. Dijuluki sebagai laba-laba pembunuh karena spesies laba-laba punggung merah memang berbisa mematikan, dicatat dalam Australian Museum
14. Selain mampu menyuntikkan bisa, kobra juga dapat menyemburkan bisa sejauh 2 hingga 3 meter, ditulis dalam Science Mag
15. Katak fantasmal adalah katak dengan racun tingkat tinggi. Namun, populasinya sangat terancam punah, dilansir Bristol Aquarium
16. Spur-winged goose adalah angsa yang punya kandungan racun mematikan di tubuhnya. Menurut Wild Facts, racun didapatkan dari makanan mereka, yakni kumbang beracun
17. Dua tetes bisa dari mamba hitam mampu membunuh manusia dewasa dalam waktu satu jam, dicatat dalam University of Pretoria
18. Dengan bisa yang sangat mematikan, taipan pedalaman dinobatkan sebagai ular paling berbahaya di darat, dilansir Toxinology
19. Tidak pernah membunuh manusia, tapi ular laut belcher punya bisa yang lebih kuat ketimbang taipan pedalaman, dilansir The National Parks
20. Organisme paling beracun dinobatkan pada ubur-ubur kotak. Oceana mencatat bahwa sengatannya sangat menyakitkan dan mematikan bagi manusia
Itulah beberapa potret mengagumkan dari spesies hewan yang memiliki toksin paling mematikan di dunia. Toksin sudah terbukti sangat dibutuhkan bagi hewan-hewan tersebut untuk membantu mereka menjadi penyintas di alam liar.
Baca Juga: 10 Potret Spesies Hewan yang Ditakuti oleh Ular di Alam Liar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.