Siap Metaverse? Melek Digital Makin Penting Ditingkatkan  

Peran literasi digital kian penting di jagat meta 

Yogyakarta, IDN Times - Mendukung Presidensi Indonesia di G20 tahun ini, Center for Digital Society (CfDS) UGM menggelar Digital Expert Talk #10 "Unpacking the Metaverse". Hadir sebagai keynote speaker adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.

Menariknya, selain hadir di Gedung Grha Sabha Pramana, UGM, Menteri Johnny dan Rektor UGM Prof Panut Mulyono, juga muncul dalam versi avata saat meresmikan acara melalui metaverse.

Siap Metaverse? Harus Siap Melek Digital Juga

1. Tiba-tiba metaverse

Siap Metaverse? Melek Digital Makin Penting Ditingkatkan  ilustrasi memasuki lingkungan teknologi immersive (IDN Times/Bayu D. Wicaksono)

Metaverse adalah wahana virtual yang dijadikan penggunanya untuk terhubung dan melakukan kegiatan bersama-sama. "Metaverse" menjadi istilah yang terus digaung-gaungkan di Indonesia akhir-akhir ini.

Kehadirannya disambut positif karena dinilai sebagai indikator pesatnya pertumbuhan teknologi Indonesia. Akan tetap, metaverse juga dicibir karena dikhawatirkan hanya sekadar sebagai "buzzword" oleh pemangku kepentingan.

2. Mahasiswa harus turut berkreasi

Siap Metaverse? Melek Digital Makin Penting Ditingkatkan  ilustrasi ekosistem jurnalistik dalam teknologi immersive (IDN Times/Bayu D. Wicaksono)

Di hadapan civitas akademia UGM, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak mahasiswa untuk berkreasi dan berinovasi di Masa Peradaban Kreasi atau Age of Creations. Menteri Johnny menilai masa depan bukan hanya milik futurolog tapi juga semua orang yang mempunyai mimpi dan bisa memanfaatkan teknologi terkini.

“There is nothing like a dream to create the future, begitulah Victor Hugo, seorang penyair klasik kebesaran Prancis mendeskripsikan pentingnya mimpi, visi, dan imajinasi dalam membentuk masa depan,” ujarnya saat menyampaikan keynote speech Unpacking the Metaverse: Akselerasi Transformasi Digital dalam Menyambut Teknologi Masa Depan yang berlangsung di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Rabu (18/05/2022).

Salah satu teknologi yang akan berkembang adalah Metaverse, menurut Menkominfo, teknologi itu akan menjadi salah satu bentuk kreasi idea from the scratch dalam The Age of Creation ini.  Namun Johnny mengingatkan agar kreator dapat mempertimbangkan moral dan nilai yang berlaku di kalangan masyarakat Indonesia.

“Para creator dapat membuat kreasi dan inovasinya sendiri dalam dunia Metaverse, seperti dengan avatar, tentu dengan bertanggung jawab serta sesuai dengan asas moral, norma, dan nilai yang berlaku,” tandasnya. 

Baca Juga: 5 Hal yang 'Indonesia Banget' di DEWG G20 Yogyakarta

3. Literasi digital kian penting di jagat meta

Siap Metaverse? Melek Digital Makin Penting Ditingkatkan  AP II gelar rapat di metaverse. (Dok. AP II)

Demi mendorong pemanfaatan yang bermakna dari teknologi ini, Anisa Pratita selaku Research Manager CfDS memaparkan satu hal yang tidak kalah penting adalah peningkatan literasi digital masyarakat.

“Saat ini kita melihat fenomena digitalisasi yang semakin nyata di sekitar kita. Hal paling penting dalam transformasi ini adalah kemampuan masyarakat untuk memanfaatkan teknologi dengan bijaksana. Keamanan ruang digital dimulai dengan kesadaran masyarakat untuk ‘mengamankan diri sendiri’ dalam penggunaan teknologi tersebut. Di sinilah literasi digital menjadi penting,” ucap Anisa Pratita. .

Baca Juga: Digelar di Yogyakarta, Apa itu DEWG G20?

Topik:

  • Yogie Fadila
  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya