Zulhas Ajak Elite Parpol Ngopi Bareng sebelum Bahas Capres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDNTimes - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengajak petinggi parpol koalisi pendukung pemerintah untuk minum kopi bareng sebelum berembug mengumumkan calon presiden (capres).
Ia mengatakan partainya hingga saat ini belum menentukan pilihan apakah bakal menetapkan Ganjar Pranowo layaknya koleganya di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), PPP.
1. Sudah berbicara dengan Jokowi
Zulhas mengaku telah berbicara dengan Presiden Joko Widodo untuk mengumpulkan elite parpol pendukung pemerintahan bertemu dan ngopi bareng.
"Kemarin saya lapor Pak Presiden agar koalisi pemerintah kumpul, ngopi bareng lah istilahnya. Kita tunggu dulu aja ketemuan-ketemuan," kata Zulhas di Sleman, Sabtu (29/4/2023).
2. Berharap adanya komitmen untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi
Nantinya, para elite politik bakal silaturahmi. Ia berharap bisa tercipta sebuah komitmen untuk melanjutkan kepemimpinan dan program pemerintahan saat ini.
"Bagaimana ada komitmen kebangsaan agar Bangsa Indonesia ini bisa berhasil menetapkan fondasi yang kokoh untuk melanjutkan pembangunan bagi Indonesia maju pada tahun 2045, yang sudah baik. Yang belum baik ya tentu nanti diperbaiki," ujarnya.
Baca Juga: Birukan Langit Indonesia Dimulai, Zulhas Gaungkan Bangga Produk Lokal
3. Gerakan parpol anggota KIB
Sebelumnya, salah satu anggota KIB yaitu PPP telah mengumumkan untuk mengusung politikus PDIP Ganjar Pranowo di Sleman pada Rabu (26/4/2023) di Sleman.
Teranyar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menuju Cikeas, Jawa Barat untuk menemui Ketua Umum dan petinggi Demokrat di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Airlangga juga bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya pada hari kedua Idul Fitri.
Usai pertemuan tertutup di Cikeas, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai peluang Golkar bergabung ke dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan sangat terbuka.
“Kalau tujuannya bersama-sama untuk melakukan perubahan, ingin perbaikan bangsa, maka sangat diharapkan bersatunya elemen bangsa, termasuk partai-partai politik. Ini yang dijadikan basis atau pondasi dalam dialog,” imbuhnya.
Diketahui, Partai Demokrat, Partai NasDem dan PKS, telah membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Koalisi ini mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Baca Juga: Dukung Ganjar, PPP akan Komunikasi dengan PDIP hingga Jokowi