Hujan Deras, Tenda Darurat Pasien COVID-19 Sardjito Sempat Kebanjiran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Tenda darurat yang dipakai untuk tempat penanganan sementara pasien COVID-19 di RSUP Dr Sardjito, Sleman, kebanjiran, Sabtu (10/7/2021) dini hari.
Foto tenda yang tergenang air tersebut sempat diunggah oleh akun Twitter @FXHarminanto pagi ini dan viral di media sosial. Menurut si pengunggah, foto diambil oleh salah seorang warga kurang lebih pukul 02.30 WIB.
Nampak pada foto tersebut situasi di dalam tenda. Beberapa pasien tertidur di atas ranjang velbed sementara sejumlah orang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap di sekitaran mereka.
Baca Juga: Stok Oksigen di RSUP Sardjito Kembali Menipis, Satgas: Sedang Dikirim
1. Hujan semalaman
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana, saat dikonfirmasi menyebut tenda komando berukuran 5x12 meter itu tergenang air usai hujan semalaman yang mengguyur Sleman dan sekitarnya.
"Kemarin tenda itu dari BPBD, cuma kan ternyata hujan semalaman kan itu jadi terus di sana ada genangan," kata Biwara saat dikonfirmasi, Sabtu.
Hanya saja untuk situasi terbaru, pihaknya belum mendapatkan laporan.
2. Sarankan tenda ditinggikan
Biwara mengatakan, pihaknya tak menduga tenda tersebut bisa sampai kebanjiran.
"Enggak, tidak terpikirkan. Kita assesmentnya (waktu pemasangan) lahannya cukup gak untuk tenda sekian," ucapnya.
Dia pun menyarankan agar tenda tersebut ditinggikan memakai panggung kayu. Mengingat menggesernya ke lokasi lain tak memungkinkan karena letaknya dekat dengan IGD.
"Lokasi yang memungkinkan ya hanya di situ kalau Sardjito. Karena harus dekat dengan IGD to itu, pasien IGD jadinya perawatan," imbuh dia.
Biwara turut memberi usulan agar pihak RSUP Dr Sardjito melakukan pengecekan pada drainase mengantisipasi kejadian macam ini di kemudian hari.
3. Rumah sakit belum merespon
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan sementara belum memberikan responnya saat dimintai keterangan terkait hal ini.
Tenda ini sendiri diketahui didirikan sebagai lokasi transit bagi para pasien COVID-19 sebelum beralih ke bagian poli, IGD, atau pun bangsal.
Baca Juga: 33 Pasien di RSUP Dr. Sardjito Meninggal Setelah Oksigen Sentral Habis