Bupati Sleman Gelar Lomba Video Kreasi Masakan Daging Kurban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menggelar lomba video memasak kreasi olahan daging kurban Idul Adha. Lomba diselenggarakan salah satunya demi menumbuhkan potensi kuliner di Bumi Sembada.
"Lomba ini saya inginkan untuk mengasah kreativitas memasak warga Sleman. Tidak hanya perempuan saja, tetapi lelaki yang bisa masak juga boleh ikut serta," kata Kustini, Kamis (14/7/2022).
1. Kuliner khas baru
Kustini berharap, lewat lomba ini bisa tercipta menu olahan dan cita rasa baru yang dihasilkan masyarakat Sleman.
Sehingga nantinya bisa didorong menjadi menu kuliner khas untuk meningkatkan perekonomian daerah.
"Kalau ada menu kuliner baru, bisa dipromosikan sekalian menjadi kuliner khas Sleman sekaligus icon baru," kata Kustini.
Baca Juga: Keluarga Miskin di Sleman Bakal Dapat Bantuan Televisi Digital
2. Minimalisir sampah
Bukan cuma soal kuliner dan upaya peningkatan ekonomi daerah. Harapannya, dengan adanya lomba ini tak ada lagi daging yang terbuang menjadi makanan sisa dan bahan makanan yang tidak terpakai.
Pasalnya, sepenuturan Kustini, dua jenis sampah makanan itu angkanya tergolong tinggi.
Di Kabupaten Sleman, jumlah sampah organik mencapai 30-40 persen dari total sampah keseluruhan. Sedangkan sampah makanan sekitar 10 persen dari jumlah sampah organik.
Sementara, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman mencatat ada sebanyak 24.825 ekor hewan kurban yang disembelih di wilayahnya pada perayaan Idul Adha tahun ini.
"Jadi kalau per hari 300 ton, sampah organik itu sekitar 90-100 ton. Berarti sampah makanan lebih kurang 10-20 ton per hari. Ini salah satu bentuk kampanye sekaligus gerakan untuk mengurangi sampah di Sleman," tambah Kustini.
3. Hadiah jutaan rupiah
Kustini menyiapkan beragam hadiah untuk para pemenang lomba video memasak kreasi olahan daging kurban ini.
Total hadiah untuk tiga peserta terbaik yakni Rp6 juta. Sepuluh juara favorit dihadiahi perlengkapan dapur dan 50 peserta unggulan lainnya akan mendapatkan batik tulis Parijhoto Salak.
Lomba video memasak kreasi olahan daging kurban masih akan berlangsung hingga 17 Juli mendatang. Untuk dapat berpartisipasi, setiap peserta wajib menggunggah video di akun Instagram atau Facebooknya. Masing-masing peserta bisa mengirimkan lima video berdurasi 1-3 menit.
Baca Juga: 10 Tips Memasak Gulai Daging Anti Gagal, Kuahnya Dijamin Gurih!