Sakit, Adik Raja Kraton Yogyakarta Meninggal Dunia

Sudah sejak satu tahun terakhir sakit

Yogyakarta, IDN Times - Pangeran Keraton Yogyakarta, Gusti Bendara Pangeran Haryo (Haryo)  Cakraningrat meninggal dunia dalam usia 59 tahun, Minggu (21/7) malam di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng, Jakarta Pusat.

Jenazah adik tiri Sri Sultan Hamengku Buwono X tersebut telah  dimakamkan di pemakaman keluarga Kraton Yogyakarta, Hastorenggo, Kotagede, Yogyakarta, Senin (22/7).

Baca Juga: DPRD Kaget Slogan Bantul 'Projotamansari' di Sejumlah Gapura Dihapus

1. Disemayamkan di Ndalem Prabukusuman

Sakit, Adik Raja Kraton Yogyakarta Meninggal DuniaIDN Times/Tunggul Kumoro

Jenazah almarhum tiba di rumah duka, Ndalem Prabukusuman, Alun-alun Selatan Yogyakarta, pukul 12.15 siang. Almarhum merupakan saudara tiri dari Sri Sultan HB X, yang lahir sebagai anak ke dua dari istri keempat Sri Sultan HB IX. 

Sederet rangkaian bunga ucapan duka cita dari sejumlah tokoh telah terpajang di sekitar lokasi rumah duka sejak pagi hari. Beberapa di antaranya dari anggota DPR RI  asal DIY,Idham Samawi, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kapolresta Yogyakarta, hingga Bupati Purworejo, Jawa Tengah.

2. Dimakamkan di Makam Keluarga Raja, Hastorenggo Imogiri

Sakit, Adik Raja Kraton Yogyakarta Meninggal DuniaIDN Times/Tunggul Kumoro

Setelah disalatkan, jenazah dibawa ke Komplek Pemakaman Keluarga Kraton Yogyakarta, Hastorenggo, Kotagede, Yogyakarta.

Sejumlah tokoh yang nampak saat prosesi pemakaman di antaranya mantan Kapolda DIY Irjen Pol (Purn) Haka Astana dan Putri Sri Sultan HB X, GKR Condrokirono.

"Makam buatannya Sri Sultan Hamengku Buwono VIII untuk wayah-wayah (cucu) dalem. Tapi ada pangerannya banyak," ujar GBPH Yudhaningrat.

3. Sakit komplikasi

Sakit, Adik Raja Kraton Yogyakarta Meninggal DuniaIDN Times/Tunggul Kumoro

Sementara GBPH Prabukusumo, saudara tiri GBPH Cakraningrat, mengatakan, almarhum sebelumnya mengalami sakit komplikasi dan meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng, Jakarta Pusat.

"Pertama sakit kaki, terus ternyata komplikasi. Sudah kita usahakan juga dirawat di Singapura selama bulan tiga bulan, tapi tidak sembuh. Sehingga kita bawa lagi ke Jakarta," ujarnya saat dijumpai usai prosesi pemakaman.

Almarhum menurutnya sudah dalam kondisi tidak sehat sejak setahun terakhir. "Senangnya makan enak (kurang sehat) adik saya itu, gak selang-seling, harusnya kan selang-seling makannya," ungkapnya.

Baca Juga: Seniman Ini Jalan Kaki Jogja-Jakarta Gantikan Nazar Amien Rais

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya