Lakoni Kirab Labuhan Merapi, Peserta Malah Temukan Kerangka Manusia

Tidak ada identitas yang ditemukan pada jenazah tersebut

Sleman, IDN Times - Peserta kirab Labuhan Merapi di Kinahrejo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, dikejutkan dengan peristiwa penemuan kerangka manusia, Senin (15/3/2021).

Kerangka tersebut ditemukan tak jauh dari lokasi labuhan atau dekat Bangsal Sri Manganti, tepatnya di Bukit Kendil.

Baca Juga: [FOTO] Meriahnya Labuhan Tingalan Jumenengan Dalem ke-33 Sultan HB X

1. Ditemukan oleh peserta labuhan

Lakoni Kirab Labuhan Merapi, Peserta Malah Temukan Kerangka ManusiaPeserta kirab Labuhan Merapi. IDN Times/Tunggul Damarjati

Informasi yang dihimpun menyebut kerangka manusia ini ditemukan oleh dua peserta labuhan berinisial M dan S. Dua warga Cangkringan itu menemukannya di area Bukit Kendil.

"Benar, ada temuan kerangka di lereng bukit Kendil, sekitar pukul 10.08. Penemuan ini setelah labuhan Merapi selesai," kata Kapolsek Cangkringan AKP Nidia Ratih membenarkan informasi yang dihimpun, saat dikonfirmasi, Senin.

2. Ditemukan saat tengah mencari oleh-oleh dari alam

Lakoni Kirab Labuhan Merapi, Peserta Malah Temukan Kerangka ManusiaPeserta kirab Labuhan Merapi. IDN Times/Tunggul Damarjati

Menurut Nidia, kedua saksi naik ke Bukit Kendil atas perintah Juru Kunci Merapi Mas Wedono Suraksohargo Asihono atau akrab disapa Mas Asih yang memimpin prosesi Labuhan Merapi ini.

M dan S diminta Mbah Asih mencari oleh-oleh dari alam berupa daun atau batang pohon. Aktivitas ini sendiri memang bagian dari prosesi labuhan.

Usai menemukan sesosok kerangka itu, M dan S lantas melapor ke regu SAR yang ikut mendampingi prosesi labuhan sebelum akhirnya diteruskan ke personel Polsek Cangkringan.

"Tim gabungan langsung mengevakuasi kerangka manusia tersebut. Dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi," ujar Nidia.

3. Tak ada identitas apa pun

Lakoni Kirab Labuhan Merapi, Peserta Malah Temukan Kerangka ManusiaKerangka yang ditemukan peserta kirab Labuhan Merapi. IDN Times/istimewa

Nidia melanjutkan, bahwa saat ditemukan tak ada satu pun petunjuk berupa identitas maupun tanda pengenal yang melekat pada tubuh kerangka.

Selain itu juga nihil laporan warga sekitar yang kehilangan anggota keluarganya.

"Didalam tubuh korban tidak di temukan identitas apapun. Bagian tubuh korban yang masih utuh di kedua kaki ke bawah dan kedua tangan," pungkasnya.

Baca Juga: Terkena Muntahan Erupsi, Butuh 25 Tahun Pulihkan Hutan Merapi  

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya