Cegah Virus Corona, Pemda DIY Pertimbangkan Konferensi Pers Jarak Jauh

Menghindari penularan COVID-19 di kalangan wartawan

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai mempertimbangkan konsep konferensi pers jarak jauh.

Langkah ini, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 di tengah para pewarta dan peserta sesi jumpa pers.

Baca Juga: Pulang dari Bali, Ratusan Pelajar Diperiksa Dinkes Bantul

1. Pertimbangkan live streaming untuk konferensi pers

Cegah Virus Corona, Pemda DIY Pertimbangkan Konferensi Pers Jarak JauhGubernur DIY, Sri Sultan HB X. IDN Times/Tunggul Damarjati

Kepala Bagian Humas Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY Ditya Nanaryo Aji mengatakan, pihaknya saat ini tengah menimbang imbauan untuk menggelar konferensi pers dengan tak menimbulkan peluang menciptakan kerumunan.

Pihaknya paham betul akan adanya arahan untuk menerapkan social distancing atau pembatasan interaksi dengan disiplin guna meminimalisir persebaran COVID-19.

"Di Pemda DIY (Komplek Kepatihan) ada alat untuk melakukan live streaming menggunakan alat yang di atas Gedhong Pracimasono," kata Ditya, Selasa (17/3).

2. Wartawan berpotensi tak segera mendapat informasi

Cegah Virus Corona, Pemda DIY Pertimbangkan Konferensi Pers Jarak JauhSeorang jurnalis online memakai masker saat memantau situasi di Stasiun Tawang Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Permasalahannya, sebagaimana dikemukakan Ditya, akan ada potensi bagi awak media tak mampu mendapat informasi secara segera jika diberlakukan mekanisme jumpa pers via live streaming.

Karena, banyak yang harus dipersiapkan melalui konsep ini. Seperti bagaimana interaksi tanya jawab antara media dan narasumber nantinya.

"Waktunya (memperoleh informasi) juga mungkin tidak bisa secara seketika. Beda dengan konferensi pers setelah acara atau rapat-rapat berlangsung. Ketika langsung dilakukan (konferensi pers), seketika juga teman-teman media dapat informasi," imbuhnya.

3. Diskusi dengan wartawan

Cegah Virus Corona, Pemda DIY Pertimbangkan Konferensi Pers Jarak JauhIlustrasi kerja jurnalistik. IDN Times/Arief Rahmat

Oleh karenanya, Ditya juga perlu memastikan apakah cara seperti ini cukup berterima atau tidak. Dia melanjutkan, ke depan pihaknya akan membuka diskusi dengan rekan-rekan awak media terkait kebijakan ini.

"Kita harus mempersiapkan terlebih dahulu apa lokasinya, kemudian kesepakatan dengan teman wartawan untuk bisa mengakses channel live streaming," ucapnya.

Baca Juga: Sultan Didesak Transparan Terkait Informasi Penanganan Corona

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya