Pemasok Ikan Masih Mendominasi Penambahan Pasien COVID-19 di DIY

Jumlah kasus sembuh mencapai 211 orang

Yogyakarta, IDN Times - Jumlah kasus COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih saja terus bertambah. Hari ini Senin (15/6), dilaporkan terdapat tambahan tiga kasus baru dengan dua kasus di antaranya terkait pasien positif sebelumnya.

Dengan penambahan ini, total kasus COVID-19 di DIY secara kumulatif menjadi 272 kasus.

1. Adik pekerja proyek terpapar COVID-19

Pemasok Ikan Masih Mendominasi Penambahan Pasien COVID-19 di DIYIDN Times, ilustrasi virus Corona

Untuk penambahan Kasus 272 adalah seorang perempuan berusia 29 tahun berasal dari Kota Yogyakarta. Disebutkan, pasien ini memiliki keterkaitan dengan kasus 248.

Kasus 248 sendiri pasiennya adalah seorang laki-laki 34 tahun warga Kota Yogyakarta. Ia tercatat sebagai salah seorang pekerja proyek pembangunan talut Sungai Winongo milik PUPKP.

"Pasien 272 merupakan adiknya pekerja proyek," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pada Senin (15/6). 

 

 

 

 

 

 

 

Baca Juga: Sri Purnomo akan Tutup Kembali Indogrosir jika Langgar Aturan   

2. Kasus pemasok ikan masih bertambah

Pemasok Ikan Masih Mendominasi Penambahan Pasien COVID-19 di DIYidntimes.com

Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih, tiga pasien baru terklasifikasi ke dalam kasus nomor 272 hingga 274. 

Selain Kasus 272 yang merupakan adik pekerja proyek, Kasus 273 adalah seorang laki-laki 35 tahun asal Gunungkidul. "Kasus ini ditemukan melalui tracing kasus pemasok ikan," sambung dia.

Sedangkan Kasus 274  seorang laki-laki berusia berusia 35 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Saat ini dinas kesehatan Bantul saat ini masih dalam tahap penelusuran. 

3. Jumlah kasus sembuh mencapai 211 orang

Pemasok Ikan Masih Mendominasi Penambahan Pasien COVID-19 di DIYIlustrasi virus corona. (IDN Times/Mia Amalia)

Sementara turut dilaporkan adanya satu pasien COVID-19 yang sembuh. Yakni, kasus 237 dengan pasien perempuan 50 tahun asal Sleman.

"Sehingga, total kasus sembuh menjadi 211 kasus," imbuh Berty.

Tercantum pula laporan seorang pasien berstatus dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia. Identitasnya adalah seorang laki-laki berusia 56 tahun berasal dari Kabupaten Sleman.

"Belum sempat dilakukan uji swab, tapi hasil rapid testnya non reaktif," pungkasnya.

Baca Juga: Sleman Terjunkan Tim Keamanan Awasi Pedagang dan Pembeli Tanpa Masker 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya