Ninja ZX-25R Satpol PP DIY Dibeli Pakai Dana Keistimewaan
Kawasaki ZX-25R yang jadi kendaraan dinas Satpol PP DIY. (instagram.com/agoezbandz4)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Dana pengadaan dua unit sepeda motor Kawasaki Ninja ZX-25R untuk kendaraan operasional jajaran Satpol PP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ternyata bersumber dari Dana Keistimewaan (Danais) DIY.
Paniradya Pati Kaistimewan DIY, Aris Eko Nugroho, mengungkap dua unit Kawasaki ZX-25R beserta sepuluh unit Kawasaki KLX yang dibelanjakan menggunakan Danais anggaran 2021.
"Dianggarkan 2021, baru saja. Tahun ini," kata Aris saat dihubungi, Kamis (23/12/2021).
Baca Juga: Satpol PP DIY Bakal Naik Ninja dan KLX untuk Kendaraan Dinas
1. Sarana menjaga ketenteraman masyarakat
Ilustrasi petugas Satpol PP. (IDN Times/Paulus Risang)Pengadaan total 12 unit motor ini diklaim Aris masuk dalam urusan keistimewaan, khususnya menjaga ketenteraman masyarakat.
"Ketika kemudian membutuhkan kendaraan operasional dalam rangka untuk patroli, mengamankan, itu kan bagian dari urusan ketentraman dan kesejahteraan masyatakat. Terutama ketentraman," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Satpol PP DIY membeli dua unit sepeda motor Kawasaki ZX-25R untuk kendaraan operasionalnya.
Sepeda motor sport fairing berkubikasi 250cc ini diklaim diperlukan guna menunjang kinerja jajaran Satpol PP dalam mengawal perjalanan pejabat pemda.
"Kalau memang diperuntukkan untuk sana (pengawalan) ya selama ini juga ada kan semacam itu. Penggunannya tidak hanya dipahami sempit, tapi secara luas. Bagaimana Satpol PP kaitannya dengan (mengondisikan) kerumunan itu kan juga bagian dari ketugasan beliau-beliau untuk mengamankan," imbuh Aris.
2. Pengadaan kendaraan operasional lain
Sarsatlinmas gelar razia masker di objek wisata Pantai Parangtritis. (IDN Times/Daruwaskita)Aris menambahkan, pengadaan kendaraan operasional menggunakan Danais 2021 tak cuma di Satpol PP saja. Adapun unit All Terrain Vehicle (ATV), jetski, kapal untuk Sarsatlinmas Keistimewaan atau mobil patroli, ambulans, dan beberapa lainnya.
"Itu satu tahun pengadaan. Termasuk pengadaan mobil patroli Kabupaten Kulon Progo yang belum punya mobil patroli. Jadi gak cuma itu (12 unit motor Satpol PP)," beber Aris.
3. Paniradya sebatas terima pengajuan
Kawasaki ZX-25R yang jadi kendaraan dinas Satpol PP DIY. (instagram.com/agoezbandz4)Menurut Aris, pihaknya sebatas menerima pengajuan pengadaan barang dari organisasi perangkat daerah (OPD) teknis terkait saja. Paniradya Kaistimewan DIY kemudian menentukan akses ke Danais.
"Mereka punya kebutuhan apa dan sebagainya, boleh gak aturannya. Kalau kami kan dari sisi regulasi, regulasinya memperkenankan," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad mengungkap, instansinya belum pernah memiliki kendaraan operasional. Sementara Kawasaki ZX-25R dipilih karena dianggap mampu mengimbangi spesifikasi kendaraan pejabat dan ketiadaan barang lain di pasaran.
"Salah satu tugas Satpol PP itu adalah melakukan pengawalan pejabat-pejabat penting. Pengawalannya itu di belakang, misalnya kita mengawal Pak Gubernur. Speknya itu harus bisa mengimbangi kendaraan pejabat-pejabat itu," kata Noviar saat dihubungi, Selasa (21/12).
Noviar berujar, selain dua unit Kawasaki Ninja ZX-25R, Satpol PP juga melakukan pengadaan 10 unit sepeda motor Kawasaki KLX sebagai kendaraan patroli. Belanja barang ini, kata Noviar, didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 17 Tahun 2019, tentang Pemenuhan Hak Pegawai Negeri Sipil, Penyediaan Sarana dan Prasarana Minimal, Pembinaan Teknis Operasional dan Penghargaan Satuan Polisi Pamong Praja.
"Totalnya, penawar dari pemenang lelang itu Rp715 juta, dapat 12 motor itu. KLX satu unit HPS (Harga Perkiraan Sendiri) sekitar Rp42 juta termasuk pajak. Kalau Ninja (Kawasaki ZX-25R) HPS kita Rp110 juta tapi penawar Rp98 juta," urai Noviar.
Baca Juga: Tiadakan Penyekatan, Polisi Fokus Ganjil-Genap Wisata di DIY
