Malioboro Bebas Kendaraan, Wisatawan Ramai-Ramai Foto di Tengah Jalan

Tak semua jalan ditutup

Yogyakarta, IDN Times - Uji coba kawasan Malioboro bebas kendaraan bermotor diberlakukan hari ini,  Selasa (18/6). Jalanan yang biasanya macet dan bising dengan kendaraan bermotor saat ini hanya tampak pasukan goweser dan wisatawan yang selfie di tengah jalan.

Beberapa pengunjung Malioboro memanfaatkan momen langka yang hanya ada satu bulan sekali itu dengan melakukan selfie di tengah jalan Malioboro. 

Sejak uji coba diberlakukan mulai pukul 06.000 tidak nampak satu pun kendaraan bermotor yang melintas di kawasan Malioboro. Angkutan yang diperbolehkan melintas hanyalah Trans Jogja, becak, dan kereta kuda (andong).

Baca Juga: Maaf, Malioboro Ditutup...

1. Jalanan tidak ditutup 100 persen

Malioboro Bebas Kendaraan, Wisatawan Ramai-Ramai Foto di Tengah JalanIDN Times/Tunggul Kumoro

Menanggapi kendaraan yang masih hilir mudik di beberapa titik Malioboro, Kepala Dinas Perhubungan DIY, Sigit Sapta Raharja menjelaskan bahwa tidak semua jalan ditutup untuk kendaraan bermotor. 

"Kita tidak merubah semua arus jalan existing, hanya di Suryatmajan ini bisa langsung ke barat. Terus Suryotomo itu langsung ke timur," katanya saat meninjau kawasan Malioboro.

"Untuk yang muter ke DPRD DIY , dan mau masuk ke Malioboro Mall kan masih bisa lewat sana," tambahnya.

2. Ramai goweser

Malioboro Bebas Kendaraan, Wisatawan Ramai-Ramai Foto di Tengah JalanIDN Times/Tunggul Kumoro

Jalanan yang super lengang ini lantas dimanfaatkan oleh para pesepeda yang ingin menikmati syahdunya suasana menggenjot pedal di Malioboro pada pagi hari. Aditya Hariandya, 36, salah satunya.

Karyawan swasta yang tinggal di Kemetiran Lor ini bahkan mengajak anak balitanya . "Lha enak banget suasananya, ini tadi udah muter dua kali. Sekalian olah raga. Bawa anak juga ya karena nyaman. Nggak ada asap motor mobil," katanya.

Hal senada disampaikan Farukh dan Olie. Pasangan suami istri goweser asal Godean sudah mengimpikan aturan macam ini diberlakukan. "Ya menurut saya sih Malioboro bagusnya dibikin gini. Jadi selain buat lokal, buat wisatawan itu diliat juga enak," kata Farukh diamini istrinya.

Ungkapan Farukh dan Olie ini pun tergambar dari pengakuan Ananta, wisatawan asli Kebumen yang mengatakan beruntung bisa menikmati Malioboro tanpa hiruk pikuk kendaraan.

"Masih libur saya, masih mudik terus lihat ramai-ramai ini (uji coba bebas ranmor) di sosmed. Saya bawa anak istri ke sini, ya memang beda banget sih. Kemarin Sabtu ke sini, ramainya gila banget. Ini nyaman buat jalan-jalan, tapi ya sayangnya gak tahu kalau toko-toko juga tutup," imbuhnya.

Aktivitas dagang di kawasan Malioboro, sebagaimana diketahui memang tengah libur bertepatan dengan momen Selasa Wage atau selapanan. Di mana mereka meliburkan segala kegiatan jual beli serta meluangkan waktu untuk bersih-bersih sejenak.

3. Jadi spot foto dadakan

Malioboro Bebas Kendaraan, Wisatawan Ramai-Ramai Foto di Tengah JalanIDN Times/Tunggul Kumoro

Sepinya jalanan Malioboro dari lalu lalang kendaraan justru dijadikan sebagai tempat selfie atau spot foto dadakan.

Kendati demikian, warga tetap dipastikan tetap wajib berhati-hati dengan, lantaran masih ada sejumlah kendaraan bermotor lain yang diizinkan melintas saat uji coba ini berlangsung.

Baca Juga: Mengintip Kampung Ketandan, Kawasan di Malioboro yang Mirip Shanghai

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya