Lagi, Jumlah Ibu Hamil yang Positif COVID-19 di Yogyakarta Bertambah

Ada 2 kasus tambahan terkait PKL Malioboro

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengumumkan tambahan kasus COVID-19 sebanyak 49 kasus. Sementara 13 di antaranya tercatat ada di Kota Yogyakarta.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyebut 13 kasus itu sebagian besar terkait peristiwa sebelumnya. Sementara 1 diklarifikasi masuk ke wilayah Kabupaten Bantul.

Baca Juga: Waduh, Enam Ibu Hamil di Yogyakarta Positif Terpapar Virus Corona

1. Kasus ibu hamil tambah 5 kasus

Lagi, Jumlah Ibu Hamil yang Positif COVID-19 di Yogyakarta Bertambahpixabay.com/pexels

Heroe mengatakan, dari 12 kasus yang ada di Yogyakarta, 5 di antaranya pasiennya merupakan ibu hamil. Mereka adalah sebagian dari 12 ibu hamil yang menjalani uji swab sebagai syarat persalinan.

Dari 12 ibu hamil itu, 6 diumumkan positif terpapar SARS-CoV-2, Kamis (10/9/2020) kemarin.

"Sekarang tambah 5. Bumil (ibu hamil) ya total 11 dari 12 swab," ujar Heroe dalam keterangannya.

2. Ada 2 kasus terkait PKL Malioboro

Lagi, Jumlah Ibu Hamil yang Positif COVID-19 di Yogyakarta BertambahIlustrasi kawasan Malioboro. IDN Times/Paulus Risang

Kemudian, ada 2 kasus terkait PKL Malioboro yang terkonfirmasi COVID-19 pada 4 September 2020. Usai anaknya juga diumumkan positif corona pada 8 September lalu, kini ada tambahan salah seorang anggota keluarga dan rekan sesama pedagang yang dinyatakan terinfeksi SARS-CoV-2.

"Dari Malioboro tambah dua. Satu dari keluarga dan satu dari pedagang kontak erat di sebelahnya," ujar Heroe.

Sampai hari ini ada 20 orang kategori pemilik kontak erat dengan PKL terkonfirmasi corona. Yakni, 7 orang anggota keluarga dan sisanya pedagang.

"Jadi dari 20 yang di-swab sudah ada 3 yang positif. Dari keluarga 2 dan dari pedagang sebelahnya 1. Lainnya menunggu hasil swab-nya," kata Heroe.

Heroe memastikan deretan kasus ini belum digolongkan jadi klaster. Lantaran, terhitung penularan generasi I.

"Karena masih dari (tracing) ibunya (PKL terkonfirmasi COVID-19) ke yang bersangkutan. Itu masih kontak erat dengan ibu pedagang tersebut," ucapnya.

Heroe mengatakan, hasil swab dari seluruh pemilik riwayat kontak nantinya bakalan jadi bahan evaluasi serta dasar kebijakan mau diapakan Malioboro setelah ini.

"Swabnya sudah menggunakan upaya untuk bisa melihat sejauh mana sebarannya. Jika ada indikasi yang ditemukan baru ambil kebijakan," tutur Heroe.

3. Satu kasus terkait lingkaran Kotabaru

Lagi, Jumlah Ibu Hamil yang Positif COVID-19 di Yogyakarta BertambahKantor Kelurahan Kotabaru yang ditutup sementara. IDN Times/Tunggul Damarjati

Kemudian, ada 1 kasus lagi yang berhubungan dengan kejadian penyebaran COVID-19 sebelumnya. Yakni lingkaran penularan di wilayah Kotabaru, Gondokusuman.

"Kotabaru juga ada tambahan 1, yaitu staf kelurahan (positif COVID-19)," sebutnya.

Tambahan pasien ini membuat akumulasi kasus pada lingkaran penyebaran COVID-19 di Kotabaru, menjadi 10 kasus. Mereka yang sebelumnya telah diumumkan positif adalah Lurah Kotabaru, Kasat Linmas, Ketua RW, dan beberapa lagi.

Sementara sisa kasus pada hari ini meliputi kategori pelaku perjalanan luar daerah, hasil skrining di suatu tempat kerja, dan hasil tracing kasus di Jalan Tamansiswa, Umbulharjo.

Baca Juga: [UPDATE] DIY 11 September: Pasien Positif COVID-19 Bertambah 49 Kasus

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya