Kronologi Perampasan Perhiasan dengan Modus Tanya Alamat

Polisi dalami kasus

Sleman, IDN Times - Para ibu yang suka mengenakan perhiasan meskipun sedang di rumah saja wajib waspada dari tindak kriminal perampasan barang berharga. Berada di lingkungan rumah tak serta merta menjamin keamanan dari tindak kriminalitas itu.

Seperti yang dialami seorang ibu di Mlati, Sleman. Ia menjadi korban perampasan barang berharga diduga lewat modus pura-pura tanya alamat.

Baca Juga: Dalam Semalam, Gunung Merapi 12 Kali Muntahkan Guguran Lava

1. Terekam kamera pengawas CCTV

Kronologi Perampasan Perhiasan dengan Modus Tanya Alamattechtechi.com.au

Aksi perampasan itu terekam lewat kamera pengawas CCTV dan tengah ramai diperbincangkan warganet. Melalui video berdurasi satu menitan itu pula, terungkap modus kejahatannya.

Nampak pada video, seorang pria penunggang sepeda motor dan berpenutup muka berbincang dengan sosok ibu-ibu yang tengah berada di halaman teras sebuah rumah.

Mereka tampak berbincang dengan pagar rumah sebagai pembatas. Dilihat dari gesturnya, pria berpenutup wajah seperti sedang menanyakan alamat tercantum pada secarik kertas.

Beberapa detik berlalu, pelaku terus mencoba membuat korbannya sibuk dan lengah di saat bersamaan. Saat si ibu mulai mendekati pagar, sang pria bermasker mulai beraksi.

Pelaku beberapa kali mencoba siasat agar korban memalingkan pandangan. Upayanya akhirnya berbuah. Ketika korban tak memperhatikan lawan bicaranya, tiba-tiba saja tangan pria bermasker sudah sukses meraih kalung yang dikenakan korban.

Tanpa babibu, si pria bermasker langsung menarik kalung korban, lalu tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.

2. Kejadian di Mlati, Sleman

Kronologi Perampasan Perhiasan dengan Modus Tanya AlamatIDN Times/Sukma Shakti

Menurut keterangan pada di video yang dibagikan sejumlah akun di media sosial, dituliskan peristiwa ini berlangsung di seputaran RSUP Dr Sardjito, Mlati, Sleman.

Kapolsek Mlati, Kompol Hariyanto pun membenarkan adanya kasus ini yang terjadi di wilayahnya. "Kejadiannya kemarin (Selasa, 6 Agustus) di Kampung Sendowo, dekat Sardjito itu," ujarnya saat dihubungi, Rabu (7/8).

3. Korban belum buat laporan

Kronologi Perampasan Perhiasan dengan Modus Tanya AlamatPexels.com

Namun, Hariyanta belum bisa memberikan info detail mengenai identiras korban dan rincian kronologis kejadian. Mengingat, korban sendiri juga belum membuat laporan peristiwa ini.

"Korban belum merapat ke Polsek. Tapi, tetap kita dalami melalui rekaman CCTV dan nomor motor (pelaku) itu," tandasnya.

Baca Juga: Pantai Berpotensi Terkena Tsunami, Jumlah Wisatawan di Bantul Turun

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya