Kepala Dinkes DIY Akui Beberapa Tenaga Medis Positif COVID-19

Baru dites lewat rapid test

Yogyakarta, IDN Times - Segelintir tenaga medis di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) disebut berstatus positif corona (COVID-19).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, Rabu (8/4).

Baca Juga: Tenaga Medis dan Pemudik yang Ditolak Warga Bisa Tinggal di Shelter

1. Positif usai jalani rapid test

Kepala Dinkes DIY Akui Beberapa Tenaga Medis Positif COVID-19Petugas medis menunjukan sampel darah saat rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Partai Golkar menyelenggarakan rapid test COVID-19 secara gratis bagi wartawan, kader, dan masyarakat guna memastikan kesehatan dan mengantisipasi penyebaran COVID-19. (ANTARA FOTO/Didik Setiawan)

Pembajun mengatakan, para tenaga medis ini dinyatakan positif corona usai menjalani rapid test bersama ratusan tenaga medis fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) termasuk rumah sakit rujukan lainnya.

"Ada (positif corona), tapi kalau berapa jumlahnya saya gak tahu, setahu saya gak lebih dari lima," kata Pembajun di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (8/4).

2. Masih perlu PCR Test

Kepala Dinkes DIY Akui Beberapa Tenaga Medis Positif COVID-19Aktivitas di Laboratorium Diagnostik milik Yayasan Tahija (WMP Yogyakarta) sebelum difungsikan sebagai penelitian sampel COVID-19. Dok: Humas UGM

Menurut Pembajun, mereka yang dinyatakan positif melalui rapid test, masih akan menjalani Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes swab guna memastikan kondisi masing-masing.

"Yang jelas tenaga medis, tapi kalau paramedis saya rasa bukan," ujar Pembajun menambahkan.

3. Jalani isolasi mandiri

Kepala Dinkes DIY Akui Beberapa Tenaga Medis Positif COVID-19Tenaga medis di RSHS Bandung menginapa di Hotel Grand Preanger, Bandung. Dok.Humas Jabar

Sementara, sembari menunggu tes swab tersebut beserta hasilnya nanti, para tenaga medis ini diminta untuk mengarantina dirinya sendiri.

"Mereka isolasi mandiri, gak ada yang di rumah sakit," tandasnya.

Baca Juga: Tenaga Medis Masih Didiskriminasi, Ditolak Masuk ke Kosnya Sendiri

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya