Keluarga Terduga Teroris di Sleman Tak Tahu AW Simpan Bom Rakitan
Ilustrasi bom. (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - AW, terduga teroris yang ditangkap di Jetis, Jogopaten, Pandowoharjo, Sleman, Minggu (22/1/2023) lalu, tinggal serumah dengan ibu dan adiknya. Keluarga AW mengaku tak tahu ada bom rakitan tersimpan di rumah mereka.
1. Tinggal satu atap
Ilustrasi - Penangkapan Teroris oleh Densus 88 (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)Uki Septriyanto, adik AW, mengatakan dirinya tinggal bersama ibu dan kakaknya itu dalam rumah yang sama selama ini. Selama itu pula ia Uki dan sang ibu tak pernah melihat benda-benda kepunyaan AW yang kemudian diamankan oleh petugas usai penggeledahan oleh Densus 88 Antiteror Polri, Minggu kemarin.
"Enggak tahu (barang-barang AW), ibu saya juga enggak tahu," kata Uki, Senin (23/1).
Uki menyebut kamar kakaknya itu berada di bagian depan rumah. Selain AW, ia dan anggota keluarga lainnya jarang hingga tak pernah masuk ke ruangan tersebut.
"Sekeluarga itu jarang masuk ke kamarnya. Jadi gak tahu sama sekali," kata Uki.
Baca Juga: Tersangka Teroris Ditangkap di Sleman, Polisi Temukan 2 Bom Rakitan
2. Harapan keluarga, pulang ke keluarga
Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)Bungsu dari tiga bersaudara itu hanya berharap setelah ini kakaknya yang paling tua itu segera berubah dan kembali ke keluarga. Bersama-sama merawat ibu yang masih sakit.
"Ya berubah lah, jangan seperti itu. Ibaratnya kita juga enggak tahu di dalamnya melakukan apa aja kan enggak tahu, ya terbuka," ujar Uki.
"Ya ingat ibu, kondisi ibu dan ekonomi rumah kaya gimana," sambung dia.
Sepenuturan Uki, kakaknya itu selama ini bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol). AW, menurut adiknya, bukanlah pribadi yang mutlak tertutup. Dari dulu ia mau bersosialisasi dengan para tetangga, seperti ikut takziah, kenduri, dan kadang-kadang kerja bakti.
"Ya selayaknya masyarakat biasa," tutupnya.
3. Sita bahan peledak hingga sajam
Ilustrasi bom (IDN Times/Arief Rahmat)Sementara itu Dukuh Jetis Jogopaten, Agus Suwardana, dirinya sempat diminta mendampingi petugas saat proses penggeledahan rumah AW kemarin. Sepengamatannya, terdapat sejumlah barang yang diamankan dari rumah AW, selain dua bom rakitan yang kemudian dijinakkan oleh Tim Gegana Sat Brimob Polda DIY.
"Serbuk kayanya bahan peledak, senjata, pisau dapur, parang, golok," ungkap Agus.
Lalu masih ada beberapa benda lainnya, meliputi buku bacaan agama, buku rekening, bukti transfer, kaos, dan jaket.
Agus menerangkan, AW bukanlah pendatang. Dia merupakan warga asli yang pernah menikah dan sudah bercerai.
"Sudah cerai lama, anaknya ikut (mantan) istri," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial AW diamankan Densus 88 Antiteror Polri. Dari rumahnya di Pandowoharjo, Sleman, DIY, Minggu (22/1/2023), petugas menemukan dua buah bom rakitan yang langsung dimusnahkan oleh tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Sat Brimob Polda DIY.
AW sendiri diduga merupakan seorang simpatisan ISIS yang kerap mengunggah konten propaganda di media sosial.
Baca Juga: Teroris Ditangkap, Bupati Sleman Minta Warga Rawat Keberagaman
