Kasus Positif COVID di Jogja Naik, Siswa 100 Persen Belajar di Rumah  

PJJ 100 persen menunggu SE Wali Kota Yogyakarta 

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Yogyakarta berencana memberlakukan skema pembelajaran jarak jauh (PJJ) 100 persen bagi para siswa sekolah di wilayahnya. Rencana ini menimbang kenaikan angka kasus COVID-19 selama beberapa pekan terakhir.

"Rencananya akan dilakukan PJJ 100 persen," kata Kepala Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran SMP, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Hasyim. 

1. Tunggu SE Wali Kota Yogyakarta

Kasus Positif COVID di Jogja Naik, Siswa 100 Persen Belajar di Rumah  PJJ secara Online yang digelar di sekolah kini dilaksanakan dengan WFH (IDN Times/ Ervan Masbanjar)

Hasyim menerangkan PJJ penuh di seluruh sekolah pelaksanaannya menunggu terbitnya Surat Edaran (SE) wali kota yang mengatur hal tersebut. Namun, Hasyim memperkirakan PJJ total akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Jika tiba waktunya akan langsung disosialisasikan ke seluruh sekolah di bawah kewenangan Pemkot Yogyakarta.

"Kalau instruksi sudah ada, kami akan langsung sampaikan ke sekolah-sekolah," tutur Hasyim.

 

Baca Juga: 7 Kasus Omicron Siluman BA.2 Ditemukan di Yogyakarta 

Baca Juga: Memprihatinkan, Kematian Akibat COVID-19 di Yogyakarta Terus Bertambah

2. Saat ini melakukan pertemuan tatap muka 50 persen

Kasus Positif COVID di Jogja Naik, Siswa 100 Persen Belajar di Rumah  Ilustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO)

Hasyim melanjutkan, untuk satuan pendidikan di bawah kewenangan Pemkot Yogyakarta sekarang ini masih memakai sistem pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan 50 persen siswa yang diperkenankan datang ke kelas.

Walau demikian, Hasyim berujar, beberapa sekolah dengan temuan kasus COVID-19, mulai dari siswa maupun tenaga pendidik, telah menerapkan PJJ total.

"Kalau di sekolah itu ditemukan kasus positif, baik melalui surveilans maupun cek mandiri, maka sementara sekolah tersebut PTM-nya diganti PJJ," terangnya.

3. Mayoritas penularan covid-19 berasal dari lingkungan keluarga

Kasus Positif COVID di Jogja Naik, Siswa 100 Persen Belajar di Rumah  Hotel Singgah COVID-19 (ANTARA FOTO/Fauzan)

Hasyim mengatakan, durasi PJJ untuk sekolah dengan temuan kasus COVID-19 tergantung rekomendasi satgas serta puskesmas di masing-masing kecamatan.

"Tergantung jumlah kasus (yang ditemukan), kan ada tracing juga, pembersihan sekolahnya, disemprot disinfektan dan sebagainya," sebut dia.

Pihaknya mengklaim kasus penyebaran COVID-19 di satuan pendidikan, mayoritas dipicu penularan virus dalam lingkungan keluarga. Bukan dari kegiatan pembelajaran di sekolah.

Berdasarkan data Pemda DIY per Rabu, 2 Maret 2022, angka kasus COVID-19 harian di Kota Yogyakarta menjadi yang terbanyak ke-3 setelah Kabupaten Sleman dan Bantul.

Dari total 2.721 kasus kemarin, Kota Yogyakarta menyumbang sebanyak 430 kasus. Sementara Sleman 1.013 kasus, Kabupaten Bantul 696 kasus, Kulon Progo 324 kasus, dan Gunungkidul bertambah 258 kasus.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya