Kalah dari Persib, Pelatih PSS Akui Segudang Kekurangan  

Pemain debutan tampil tanggung, pemain asing angin-anginan

Sleman, IDN Times - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengakui timnya memiliki segudang kekurangan saat ditaklukkan Persib Bandung 0-1 pada pekan kelima Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (19/8/2022) malam. Seto menyebutkan tim kesebelasannya bermain kurang efektif juga tak efisien.

1. Asyik menguasai bola, namun minim peluang

Kalah dari Persib, Pelatih PSS Akui Segudang Kekurangan  Pelatih Seto Nurdiyantoro dalam sesi wawancara usai pertandingan PSS Sleman kontra RANS Nusantara FC, Jumat (29/7/2022). (pssleman.id)

Dalam laga malam ini, Seto melihat anak-anak asuhnya terlalu asyik mengandalkan penguasaan bola, namun minim peluang mencetak gol. Selain itu lini pertahanan masih rapuh hingga kebobolan di menit awal pertandingan.

"Babak pertama juga kami terlalu asyik untuk bermain bola possesion minim dengan shooting, minim penyelesaian akhir. Walaupun ada beberapa peluang tapi tidak maksimal," kata Seto usai jalannya laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman. 

PSS yang melakukan pergantian pemain di babak kedua, seperti masuknya Boaz Solossa, Fandi Eko, dan Mychell Chagas untuk menambah daya gedor belum mampu mengubah keadaan.

"Sepanjang pertandingan masih banyak kekurangan, dalam artian pemain kurang efektif, kurang efisien," tutur mantan Pelatih PSIM Yogyakarta itu.

2. Pemain debutan tampil tanggung, pemain impor angin-anginan

Kalah dari Persib, Pelatih PSS Akui Segudang Kekurangan  Selama 8 hari, PSS pusatkan latihan di Kaliurang, Sleman / pssleman.id

Performa Hokky Caraka dalam laga debutnya malam ini, bagi Seto, belum terlalu memuaskan. Pemain Timnas Indonesia U-19 itu, katanya masih tampil setengah-setengah hingga pada akhirnya digantikan Boaz.

Gelandang asal Lebanon Jihad Ayoub juga belum memenuhi espektasi Seto. Penampilannya tak sebagus ketika bermain di Al-Ansar FC atau saat melawan Arema FC dua pekan lalu. Kendati dia memaklumi performa angin-anginan tersebut menimbang hal ini merupakan pengalaman perdana Ayoub berkompetisi di liga Indonesia.

"Ada beberapa individu yang harus kita perbaiki. Tapi, apa pun itu tetap saya apresiasi untuk pemain. Mereka mau berjuang, mau menyamakan kedudukan dan ingin memenangkan pertandingan tapi hasilnya berbeda," ungkap Seto.

Lebih jauh, Seto menyebut kondisi fisik para pemainnya sebenarnya belum terbentuk secara maksimal. Ini membuat penggawanya gampang cedera sehingga berpengaruh pada kiprah PSS selama kompetisi bergulir. Seto meyakini interval pendek antara Liga 1 2022/2023 dan Piala Presiden 2022 lalu sebagai biang kerok minimnya persiapan ini.

Baca Juga: Gol Tunggal Da Silva Kandaskan Impian Tuan Rumah PSS Sleman     

3. Kekalahan kedua di kandang

Kalah dari Persib, Pelatih PSS Akui Segudang Kekurangan  Logo PSS Sleman / Wikipedia

Seto mengatakan bakal mengevaluasi hasil minor malam ini secara keseluruhan. Terlebih, ini adalah kekalahan kedua di kandang sendiri usai pada pekan pertama lalu takluk dari PSM Makassar. Ia bertekad menutup defisit poin lewat kemenangan di laga tandang.

"Kita harus mencuri (poin) di luar," tandasnya.

Dengan hasil ini PSS tertahan dengan raihan 5 poin dari 5 laga. Skuad Super Elang Jawa harus puas berada di posisi 12 klasemen sementara Liga 1 2022/2023.

Baca Juga: Jalani Laga Berat, Seto: PSS Pede Hadapi Persib

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya