Jumlah Kasus Positif Corona di DIY Tembus 37 Kasus

1 orang meninggal dunia

Yogyakarta, IDN Times - Jumlah kasus COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertambah sebanyak 2 kasus.

Keterangan dari Juru BIcara Penanganan COVID-19 DIY, Berty Murtiningsih mengatakan  data per Senin (6/4) jumlah kasus positif menjadi 37 kasus.  

 

 

 

 

Baca Juga: Keluarga Pasien Positif COVID-19 di Bantul Keluyuran, Warga Was-was 

1. Tambah dua kasus positif

Jumlah Kasus Positif Corona di DIY Tembus 37 KasusData COVID-19 DIY per 6 April 2020. Instagram/humasjogja

Berty Murtiningsih menerangkan berdasarkan hasil uji laboratorium dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta, diperoleh adanya penambahan 2 kasus pasien positif COVID-19.

"Hari ini, ada penambahan kasus terkonfirmasi positif 2 kasus, sehingga total kasus positif menjadi sebanyak 37 kasus," kata Berty dalam keterangan resminya, Senin (6/4). 

Dijelaskan Berty, untuk pasien kasus nomor 37 adalah laki-laki berumur 60 tahun, warga Pemalang, Jawa Tengah. Sedamgkan kasus nomor 38, pasiennya adalah seorang laki-laki 42 tahun warga Kota Yogyakarta.

Berty menerangkan meskipun jumlah kasus di DIY terdapat 37 kasus, namun angka numeric menunjukkan 38 kasus. Hal ini disebabkan 1 pasien kasus positif yang meninggal dikirim ke Kebumen, Jawa Tengah. 

 

2. Riwayat kontak dengan anaknya dari Solo

Jumlah Kasus Positif Corona di DIY Tembus 37 KasusIlustrasi tes swab. IDN Times/Candra Irawan

Berty melanjutkan, pasien kasus nomor 37 berada di Yogyakarta adalah untuk keperluan berobat.

"Langsung periksa dan opname ke salah satu RS di DIY, ada riwayat kontak dengan anaknya dari Solo," katanya.

3. Pasien meninggal satu orang

Jumlah Kasus Positif Corona di DIY Tembus 37 KasusPetugas pemakaman menurunkan peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3/2020). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Disampaikan pula oleh Berty hasil laporan dari Dinas Kesehatan Bantul, terdapat 1 pasien positif corona yang meninggal.

"Pasien yang meninggal adalah kasus 19, seorang laki-laki berusia 53 tahun warga Bantul," paparnya.

Selain COVID-19, pasien juga memiliki riwayat komorbid atau penyakit penyerta. "Berupa DM Type 2 (Diabetes Melitus Tipe 2)," tutupnya.

Baca Juga: Pemkab Sleman Adakan Program Belanja Mudah dari Rumah 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya