Dosen UII Hilang Lulusan Amerika, Masih Punya Visa Negara Paman Sam
Dosen UII, Ahmad Munasir Rafie Pratama, hilang kontak saat perjalanan pulang dari Norwegia. (Dok. UII)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid menegaskan pihaknya akan fokus ke misi pencarian Ahmad Munasir Rafie Pratama, dosen UII yang hilang kontak saat pulang dari Norwegia. Hal ini merepons pernyataan Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti yang menduga dosen informatika UII itu sengaja menghilangkan diri dengan mengubah jalur kepulangan tanpa memberi tahu siapapun.
"Itu hak Polri punya data dan bisa jadi itu benar dengan data-data yang ada, tapi bagi kami sekarang misinya adalah membawa kembali Mas Rafie (Ahmad) ke UII apapun alasannya," kata Fathul di UII, Sleman, Senin (20/2/2023).
1. Ahmad Rafie 2 kali ke AS tahun lalu
unsplash/Bicad MediaSementara jejak digital memastikan Ahmad Rafie telah berada di Istanbul, Turki pada 12 Februari 2023, United States Customs and Border Protection (US CBP) telah memastikan yang bersangkutan telah masuk ke Boston, AS sehari setelahnya.
Fathul menyebut Ahmad Rafie memang memiliki reputasi akademik yang mumpuni di level nasional hingga internasional.
"Beliau sudah biasa ke luar negeri. Sudah biasa kerja sama internasional. Mas Rafie masih punya visa Amerika. Beliau lulusan Amerika, tahun lalu juga dua kali ke Amerika untuk mengerjakan project internasional," imbuhnya.
Namun, untuk jejaknya terakhir di Boston ini, Fathul tak mengetahui urusan maupun motif Ahmad berada di sana.
"Pasti ada sesuatu yang kami belum tahu pasti sampai itu terjadi. Mengapa orang baik kok bisa tidak lapor," katanya sembari menegaskan bahwa kasus seperti ini baru kali pertama terjadi sepanjang sejarah UII.
2. Yakin tak terafiliasi organisasi terlarang
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid.(IDNTimes/Tunggul Damarjati)Selain memiliki reputasi akademik yang mumpuni, Fathul dan kolega di UII mengenal Ahmad Rafie sebagai pribadi yang baik. Kampus percaya dosen informatika itu tidak terafiliasi organisasi yang memiliki paham bertentangan dengan ideologi Indonesia.
"Kami tidak melihat Mas Rafie berafiliasi dengan lembaga yang visi misinya bertentangan dengan UII," kata Fathul.
"Sehingga kami kalau ada teori yang mengatakan terkait dengan gerakan-gerakan itu cenderung sangat-sangat kecil peluangnya. Meskipun kami belum punya informasi pasti yang memastikan teori itu," sambung Fathul.
Baca Juga: Jejak Dosen UII yang Hilang Terdeteksi Masuk Boston AS
Baca Juga: 5 Fakta Dosen UII Hilang di Turki Saat Hendak Pulang ke Indonesia
3. Sebelum hilang sempat umrah bersama keluarga
Ahmad Munasir Rafie Pratama hilang kontak saat perjalanan pulang dari Norwegia. (Dok. Polda DI Yogyakarta)Fathul menjelaskan Ahmad memang belum kembali ke Indonesia sedari diundang mengisi pidato kunci pada konferensi internasional di Riyadh selama 23-25 Januari 2023.
"Setelah itu umrah bersama keluarga, istri dan anaknya dari informasi lisan yang kami terima dan dibetulkan oleh pihak keluarga," beber Fathul.
Sementara keluarganya kembali ke Indonesia, menurut Fathul, pada 4 Februari 2023 Ahmad Rafie terbang ke Istanbul untuk menemui tim delegasi UII, termasuk Fathul di dalamnya, untuk mengikuti rangkaian aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN).
Dari Bandara Istanbul, Tim UII kemudian berangkat bersama ke Norwegia. Kata Fathul, selama mengikuti agenda itu hingga tanggal 12 Februari 2023, Ahmad tak menunjukkan gelagat memiliki masalah.
"Tidak ada, sama saya tertawa biasa saja. Ini betul-betul kasus khusus, di luar dugaan sehingga perlu waktu untuk mencari informasi lebih jelasnya dan tidak menambah beban (Ahmad untuk pulang ke Indonesia)," pungkasnya.
Baca Juga: Dosen UII Hilang Kontak dalam Perjalanan dari Norwegia ke Turki
