Ceplas-ceplos Siti Fauziah Saat Perankan Bu Tejo dalam Film 'Tilik'

Aktingnya bikin penonton gemas

Bantul, IDN Times - Siti Fauziah ceplas-ceplos berkisah bagaimana dirinya bertransformasi jadi ibu-ibu super nyinyir di depan kamera. Beradu akting dengan pemain lainnya di atas sebuah truk dalam perjalanan ke rumah sakit untuk menjenguk Bu Lurah.

Ya, perempuan yang akrab disapa Ozie itu tak lain adalah pemeran tokoh Bu Tejo di film pendek 'Tilik' yang diunggah ke YouTube 17 Agustus 2020 lalu.

Geger, bagaimana sosok Bu Tejo ini mampu merajai trending topic di Twitter sampai beberapa waktu. Meski Ozie tak menyangka permainan perannya 2 tahun lalu kini malah viral.

"Aku kan enggak twitteran, suamiku yang twitteran. Dia udah ngomong. Dek, kamu ramai lo di Twitter. Saya bilang 'mah ngopo'. Terus dia bilang lagi. Lha kok ternyata viral betulan di instagram, ramai banget," kata Ozie saat ditemui di daerah Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Kamis (20/8/2020).

Baca Juga: 10 Potret Siti Fauziah Saekhoni, Bu Tejo di Film Tilik yang Viral

1. Awalnya tak berperan sebagai Bu Tejo

Ceplas-ceplos Siti Fauziah Saat Perankan Bu Tejo dalam Film 'Tilik'Siti Fauziah, pemeran Bu Tejo dalam film pendek 'Tilik'. IDN Times/Tunggul Damarjati

Diakui Ozie, memerankan Bu Tejo di film berdurasi 32 menit itu bukanlah tanpa tantangan. Misal, pergantian peran dadakan. Pasalnya, Ozie sebelum film ini dibuat, didapuk Sang Sutradara, Wahyu Agung Prasetyo jadi sosok Bu Tri.

Peran Bu Tejo diberikan kepada salah seorang pemain senior. Tapi, kemudian batal lantaran proses syuting dirasa membahayakan pemeran tersebut.

"Beliau sudah sepuh, medannya lumayan berat, truknya tinggi, jadi naiknya agak ngoyo. Terus, sutradara kepikiran, bilang 'mbak, kalau kamu yang ganti pemeran utama gimana'," kata Ozie menirukan ucapan Agung.

Mulanya kaget, lantaran harus menggantikan pemeran yang ia nilai punya kualitas lebih dari dirinya. Tapi, tetap Ozie iyakan tawaran tersebut dengan persyaratan tambahan durasi persiapan karena pergantian peran ini terjadi cuma di 3-4 hari sebelum proses pengambilan gambar.

"Karena naskahnya lumayan panjang dan intens juga dan itu pengalaman pertama road movie," kata warga Tamantirto, Kasihan, Bantul ini.

Reading naskah dan latihan akhirnya ia jalani. Proses syuting yang memakan waktu 3,5 harian dengan lokasi sepanjang Desa Terong, Saradan, Dlingo, Bantul menuju RS PKU Muhammadiyah Gamping. Keseluruhan proses butuh 2 mingguan.

Waktu mepet, syuting di bak truk yang berjalan, ditambah para emak-emak di sekelilingnya. Cuma ia dan 3-4 pemain saja yang sudah sering bermain peran, lainnya ekstra dari warga Dusun Terong. Ozie dan beberapa pemain semi momong.

"Mbahasake ke mereka, 'ibu-ibu tenang dulu, jangan berisik' itu kan bisa salah terima. Kan berusaha nguwongke juga, karena bagaimanapun kita minta tolong sama mereka. Jadi ya bilangnya 'bu, nanti boleh nyenggakki tapi suaranya di bawah suara saya ya. Nanti kasihan yang ngedit," urainya.

 

2. Menjiwai peran Bu Tejo

Ceplas-ceplos Siti Fauziah Saat Perankan Bu Tejo dalam Film 'Tilik'Cuplikan film 'Tilik'. YouTube/Ravacana Films

Menjiwai tokoh Bu Tejo sampai bikin gemas penonton, banyak tahapannya. Ozie memulai dengan membangun karakter Bu Tejo sendiri dan menyelami seluk-beluknya.

"Tak bangun dulu, Bu Tejo ini latar belakangnya apa, secara psikologisnya bagaimana, dan situasi sosial yang membuat dia seperti julid, tapi menurut aku dia enggak julid. Saya berusaha membayangkan tokoh ini, output karakternya kok jadi 'ngganyik' banget," terangnya.

Ibu-ibu di pasar juga jadi bahan buat perannya. Interaksi antara mereka, juga dengan para pedagang, sedikit banyak jadi inspirasi.

"Kebetulan saya ibu-ibu. Pagi selalu ke pasar, lihat para pedagang sama ibu-ibu yang kalau selesai belanja suka nggosip. Gitu-gitu sih yang saya kumpulin. Jadi waktu memainkan Bu Tejo kaya 'oh, ini kayanya kebayang ibu yang itu deh'," ucap Ozie.

Ibu satu anak ini mengaku sering kali berimprovisasi. Beberapa dialog yang kini jadi meme, katanya, tidak ada di naskah alias keluar spontan begitu saja dari mulutnya.

"Misal, 'dadi wong ki sing solutif' itu sebenarnya nggak ada. Misal, waktu sama pak polisi saya bilang 'tak laporke karo sedulurku le polisi, bintange jejer limo', lalu 'koyo uripe nduwe karir wae', itu nggak ada di naskah," katanya sembari mengenang proses syuting tahun 2018 lalu.

Karakter Bu Tejo sisanya bisa melebur dengan baik bersama para pemain lain karena interaksi yang sudah dibangun sebelumnya.

3. Malang melintang di dunia perfilman layar lebar

Ceplas-ceplos Siti Fauziah Saat Perankan Bu Tejo dalam Film 'Tilik'Siti Fauziah, pemeran Bu Tejo dalam film pendek 'Tilik'. IDN Times/Tunggul Damarjati

Meski 'Tilik' dianggap telah melambungkan namanya, namun siapa sangka Ozie ternyata juga pernah terlibat dalam beberapa judul besar film panjang. Seperti, Mencari Hilal (2015), Talak 3 (2016), Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta (2018), Bumi Manusia (2019), dan Mekah I'm Coming (2019).

Pengalaman seni peran telah ia bangun sejak bergabung dalam grup teater kampusnya, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yakni Teater Tangga pada 2007 lalu. Dia juga pernah menerima beasiswa workshop keaktoran dari Teater Garasi.

"Pernah terlibat beberapa produksinya mereka juga, tapi bukan aktornya. Kalah awu saya," katanya terkekeh.

Memutuskan untuk tak merampungkan pendidikan kuliahnya, Ozie aktif berkecimpung di satu panggung ke lainnya hingga sampai ditawari memainkan peran sejumlah film karya sineas kenamaan itu tadi.

"Aku habis take sehari buat bantu mas Hanung (Bramantyo) take Gatotkaca. Kan lagi syuting di sini (DIY), cuma sehari tapi. Memang suka dikasih slot, seperti di Bumi Manusia itu aku nggak ada (jatah peran). Tapi, diada-adain, biar mecah nggak terlalu serius," ungkap perempuan kelahiran Blitar 31 tahun lalu ini.

Ozie aktif kumpul bareng anggota Forum Aktor Yogyakarta (FAY). Ikut serta pula mengisi dramatic reading di acara Sandiwara Radio Bahasa Jawa yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan DIY. Karena menurutnya, pandemik COVID-19 bukan berarti tak bisa berkarya.

4. Senang bukan kepalang respon Tilik

Ceplas-ceplos Siti Fauziah Saat Perankan Bu Tejo dalam Film 'Tilik'youtube.com/Ravacana Films

Bagaimanapun, ia bangga karena Tilik bisa menimbulkan respon luar biasa di masyarakat. Salah satunya bagaimana film ini ditonton jutaan kali di YouTube.

"Nggak cuma film sekelas Marvel atau Hollywood aja orang mau nonton. Ada keingingan buat nonton, mungkin karena karakternya dekat dengan kehidupan sehari-hari. Mereka jadi kaya bisa relate. Aku senang responsnya positif, filmya ramai bukan dihujat, tapi dinikmati sebagai hiburan," tutupnya.

Tilik bahkan memenangi memenangi Piala Maya 2018 Kategori Film Pendek, lalu, masuk nominasi Jogja-Netpac Asian Film Festival 2018 dan World Cinema Amsterdam 2018. Terasa lebih istimewa ketika Tilik juga mengangkat tradisi kedaerahan.

Baca Juga: 10 Meme Kocak Bu Tejo, Sosok Viral di Film Tilik yang Bikin Ngakak

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya