Cak Imin Soal Lamar Jadi Cawapres Puan Maharani: hanya Simulasi

Sleman, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut pernyataannya soal menjadi wakil presiden pendamping Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dalam kontestasi Pilpres 2024 hanya sebatas gambaran simulasi semata.
"Ya itu simulasi-simulasi," kata kata Cak Imin di UGM, Rabu (28/9/2022).
1. Harus koordinasi dengan Prabowo Subianto
Cak Imin menegaskan, semua langkah yang diambilnya harus didahului koordinasi bersama Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra atau parpol yang kini telah berkoalisi dengan PKB.
"Semua langkah harus koordinasi dengan Pak Prabowo (Subianto). Karena sudah ada kontrak. Pak Prabowo yang paling pasti," ucapnya.
2. Gandeng Puan dan PDIP
Meski PKB-Gerindra telah secara resmi 'menikah', Cak Imin mengaku memiliki kesepakatan bersama Prabowo Subianto soal kans menggandeng partai politik (parpol) lain ke dalam koalisi. Termasuk PDIP dan Ketua Umumnya, Puan Maharani.
"Kita tidak mungkin hanya berdua, harus galang kekuatan dengan partai-partai lain. Kita pendekatan terus, Mbak Puan, PDIP moga-moga bisa bergabung," harapnya.
"Mbak Puan dan PDIP kan koalisi yang harus dijaga hari ini, nah kita berharap pertemuan saya dengan Mbak Puan, PDIP, PKB, Gerindra gabung," sambungnya.
Baca Juga: Cak Imin Akui Konflik Sisa Pilpres 2019 Masih Nyata
3. Cak imin akan terus lakukan safari politik
Demi membentuk koalisi yang lebih besar, Cak Imin pun tak menampik soal rencana safari politik berikutnya. "Habis ini semua akan kita temui," pungkas Cak Imin.
Cak Imin sebelumnya sempat menyampaikan keinginannya untuk menjadi wakil presiden mendampingi Puan Maharani dalam Pilpres 2024 saat melakukan ziarah ke makam Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, pada Minggu (25/9/2022) lalu.
Menanggapi pernyataan itu, Ketua DPP PKB Daniel Johan menegaskan, pernyataan Cak Imin yang menyebut jadi cawapres Puan hanyalah ekspresi dari kebaikan hati dan kematangan dalam berpolitik.
Daniel mengatakan, PKB masih bulat mendukung Cak Imin untuk maju sebagai capres di 2024. Kesepakatan itu merupakan keputusan mutlak yang disepakati bersama.
Merespons hal itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengingatkan kepada Cak Imin soal kesepakatan koalisi kedua partai di Pemilu dan Pilpres 2024. Prabowo menilai keinginan Cak Imin merupakan haknya.
Baca Juga: Dapat Kejutan Ultah ke-56 dari Puan, Muhaimin: Minimal Jadi Wapres