Booster Kedua di Sleman akan Dimulai 22 Agustus 2022
ilustrasi vaksin booster (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis lanjutan atau booster kedua bagi masyarakat di Kabupaten Sleman direncanakan akan dimulai Senin, 22 Agustus 2022 besok.
"Juknisnya sudah dibuat, nanti booster dimulai tanggal 22 Agustus hingga 6 September," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Selasa (16/8/2022).
1. Sediakan 86 ribu dosis
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Kustini mengklaim, demi kesuksesan program ini, Pemkab Sleman melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Polres Sleman untuk menyediakan sedikitnya 86 ribu dosis vaksin.
"Saya mengajak kepada masyarakat Sleman seluruhnya mari kita sukseskan vaksinasi booster kedua. Dengan tubuh yang sudah tervaksin, percepatan pemulihan ekonomi dan kehidupan sosial budaya bisa dilakukan dengan maksimal," pungkas Kustini.
2. Target seribu orang per hari
ilustrasi vaksin booster (IDN Times/Aditya Pratama)Cukup melimpahnya stok dosis ini, Kustini menargetkan masyarakat Sleman yang ikut vaksinasi di setiap kelurahan mencapai seribu orang setiap harinya.
"Kita batasi waktu dari 08.00 - 12.30 WIB, untuk detail vaksinnya, sudah kita minta agar pembagian dilakukan per 30 menit itu 100 peserta. Semoga antusiasnya banyak dan tidak ada vaksin yang sisa," harap Kustini.
Baca Juga: Gratis, Tanggal 17 Agustus Masuk Wisata Kaliurang dan Kaliadem
3. Vaksinasi per kelurahan
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. (Dok. Humas Pemkab Sleman)Kustini berujar sebelumnya telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 51 Tahun 2022 sebagai tindak lanjut Surat Edaran percepatan vaksinasi dosis lanjutan dari Menteri Dalam Negeri. Pemkab Sleman telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk melaksanakan vaksinasi dosis lanjutan serentak di masing-masing kelurahan.
"Kita sudah lakukan koordinasi dengan pemangku di setiap kalurahan untuk menyiapkan segala fasilitas pendukung. Serta mekanisme teknis terkait pelaksanaan agar tidak menumpuk dan tetap memperhatikan protokol kesehatan," pungkasnya.
Baca Juga: Renovasi SDN Delegan yang Terbakar, Pemkab Sleman Kucurkan Rp1,7 M
