Belum Ada Laporan Kerusakan di Jogja terkait Gempa Pacitan
Gempa berkekuatan Magnitudo 5,9 di Pacitan, Jawa Timur, Senin (9/1/2023). (Dok. BMKG)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Gempa bumi dengan Magnitudo 5,6 yang berpusat pada 107 kilometer tenggara Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Senin (9/1/2023) malam dilaporkan terasa di seluruh wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kendati demikian, sejauh ini belum ada laporan kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut.
1. Terasa di DIY-Jateng
.jpg)
Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)Berdasarkan laporan resmi BMKG, getaran gempa ini terasa di seluruh wilayah DIY, dan sebagian wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Di DIY, getaran gempa terasa di daerah Gunungkidul, Bantul, Kota Yogyakarta, Sleman Kulon Progo. Sementara Jawa Tengah meliputi Purworejo, Cilacap. Untuk Jawa Timur, yakni Blitar, Pacitan, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, dan Nganjuk.
"Dengan skala intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu," tulis Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam laporannya.
Beberapa daerah yang dilaporkan terdampak gempa dengan skala intensitas II MMI, sementara yaitu Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen (Jateng) dan Karangkates (Jatim).
"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," lanjut Daryono.
Baca Juga: Gempa 5,9 SR di Pacitan, Jatim Dirasakan oleh Warga Jogja
2. Nihil laporan kerusakan
Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)Terpisah, Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY Lilik Andi Aryanto juga menyebut bahwa gempa kali ini dirasakan hingga seluruh wilayah DIY. Akan tetapi, kata dia, belum ada laporan kerusakan yang diakibatkan oleh gempa sejauh ini.
"Semua kabupaten/kota di DIY merasakan. Belum ada informasi kerusakan," imbuh Lilik dalam keterangannya.
3. Tak pengaruhi aktivitas Merapi
Gunung Merapi. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)Meski terasa hingga DIY dan Jateng, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memastikan gempa tak mempengaruhi aktivitas Gunung Merapi yang berada di perbatasan antara kedua provinsi.
BPPTKG mengungkap, gempa tektonik ini terekam dalam jaringan seismik Gunung Merapi. Selain itu dirasakan sebagian besar pos pemantauan.
"Meski Gunung #Merapi berstatus Siaga, gempa tektonik tidak serta merta berpengaruh pada aktivitas #Merapi," tulis BPPTKG dalam akun Twitter resmi miliknya, Senin malam.
Baca Juga: Pertokoan di Jalan Perwakilan Jogja Segera Diratakan
