Asyik, Armada Shuttle Wisata 'Si Thole' Makin Banyak

Dapat hibah dari Pemkot Yogyakarta

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Yogyakarta menghibahkan lima armada baru shuttle wisata kawasan Jeron Beteng Kraton Yogyakarta, 'Si Thole'. Hibah diserahkan kepada Koperasi Forum Komunikasi Komunitas Alun-Alun Utara (FKKAU) sebagai pengelola transportasi antar jemput khusus wisatawan ini.

“Alhamdulillah, kami bersyukur karena ada tambahan armada baru dengan desain yang juga baru," kata Ketua FKKAU, Andreago Fuad, dikutip dari Antara, Minggu (30/6).

1. Pulihkan layanan antar jemput wisatawan

Asyik, Armada Shuttle Wisata 'Si Thole' Makin BanyakDok. Humas Pemkot Yogyakarta

Fuad mengatakan, bantuan sangat membantu memulihkan layanan kepada wisatawan yang sempat terkendala akibat berkurangnya armada Si Thole dalam beberapa tahun terakhir. Dari 20 unit berbentuk minibus pada tahun 2014 atau kali pertama diluncurkan, menjadi tinggal 11 unit saja.

Kondisi itu otomatis membuat banyak wisatawan harus rela mengantre untuk dapat menumpangi Si Thole. “Sekarang, ada tambahan lima armada baru dengan tampilan yang juga menarik. Mobilnya unik. Harapannya, wisata di Jeron Beteng Keraton Yogyakarta semakin ‘gayeng’, meriah,” katanya.

Baca Juga: Tari Edan-edanan Asal Yogyakarta Tampil di Jakarnaval 2019

2. Tarif tetap sama

Asyik, Armada Shuttle Wisata 'Si Thole' Makin BanyakDok. Humas Pemkot Yogyakarta

Dengan adanya penambahan armada ini, Fuad memastikan, tidak tarif yang berubah, atau tetap Rp 5 ribu per penumpang. Meski, angkutan yang sekarang ini memiliki tampilan anyar dengan daya tampung 12 penumpang.

“Untuk armada yang lama tetap dijalankan. Saya kira kondisinya cukup bagus karena kami juga melakukan perawatan secara rutin,” terang dia.

Begitu pula titik aksesnya. Yakni masih di Taman Parkir Ngabean dengan tiga halte pemberhentian. Meliputi, Keraton, Taman Sari, dan depan Gedung Bank Indonesia.

3. Perluas cakupan

Asyik, Armada Shuttle Wisata 'Si Thole' Makin Banyakinstagram.com/kartikaholly

Penumpang shuttle wisata Jeron Beteng ini, sebagaimana Sekretaris Koperasi FKKAU Krisnadi sebutkan, jumlahnya cukup banyak. Yakni hingga 2 ribu orang per harinya jika dihitung melalui rerata setahun.

"Harapannya, shuttle ini tidak hanya melayani wisata Jeron Beteng saja tetapi bisa masuk ke Malioboro dari Taman Parkir Abu Bakar Ali. Kami sudah mengajukan usulan itu,” kata Krisnadi.

Mengenai usulan itu, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menyatakan bakal mengkaji dan mempertimbangkannya bersama pihak terkait.

Yang jelas, harapannya shuttle wisata ini bisa terlebih dahulu memberikan pelayanan terbaik ke wisatawan dan mendukung perkembangan pariwisata Yogyakarta. “Harapannya, pelayanan ke wisatawan bisa semakin baik. Kapasitasnya pun cukup banyak,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Dukung Usulan Bus Dilarang Masuk Kota Yogyakarta

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya