Antisipasi Varian Delta, Pemerintah Genjot 70 Juta Vaksinasi Per Bulan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat memantau vaksinasi massal di Sleman. IDN Times/ Tunggul Damarjati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pemerintah menargetkan pemberian sebanyak 70 juta vaksinasi COVID-19 per bulan pada Agustus dan September 2021.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut target 70 juta vaksinasi tersebut berdasarkan arahan dari Presiden Joko "Jokowi' Widodo.
1. Sebanyak 2,3 juta vaksin per hari harus dilakukan di Jawa dan Bali
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat memantau vaksinasi massal di Sleman. IDN Times/ Tunggul DamarjatiLuhut memaparkan dari target 70 juta vaksinasi per bulan, khusus untuk wilayah Jawa dan Bali diharuskan melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap 2,3 juta sasaran per hari. Untuk itu ia meminta daerah meningkatkan targetnya.
"Presiden sudah memerintahkan kami untuk bulan ini dan bulan depan rata-rata 70 juta lebih per bulan akan disuntikan. Jadi Jawa dan Bali per hari hampir 2,3 juta orang harus disuntik," kata Luhut selepas memantau pelaksanaan vaksinasi massal di Gedung Setda Kabupaten Sleman, Jumat (6/8/2021).
Baca Juga: Pastikan Program Vaksinasi, Luhut Berdialog dengan PKL Malioboro
2. Antisipasi gelombang infeksi varian Delta
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat memantau vaksinasi massal di Sleman. IDN Times/ Tunggul DamarjatiLuhut berujar akselerasi vaksinasi ini adalah upaya pemerintah meminimalkan penyebaran varian Delta di Tanah Air.
Varian ini, kata Luhut, berbahaya lantaran langsung menyerang pernapasan dan memicu penurunan saturasi oksigen.
Kasus kematian sejauh ini, katanya, juga banyak disebabkan karena pasien belum menerima vaksinasi.
"Kebanyakan yang meninggal 39 persen karena tidak vaksinasi dan tidak ikut protokol kesehatan, serta tidak ikut monitor saturasi oksigennya karena imelakukan solasi mandiri di rumah," paparnya.
"Jadi varian delta ini kita bisa agak kontrol bila jumlah yang divaksin itu sudah lebih dari 70-75 persen syukur-syukur bisa 100 persen," sambung dia menegaskan.
Luhut menjamin ketersediaan vaksin saat ini mencukupi untuk memenuhi target pemerintah tersebut.
3. Kartu vaksin jadi syarat berkegiatan warga
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat memantau vaksinasi massal di Sleman. IDN Times/ Tunggul DamarjatiLuhut mengutarakan rencana pemerintah menjadikan kartu vaksin sebagai syarat mengakses berbagai tempat umum.
"Kita sekarang sedang nyiapin pelan-pelan, semua nanti jalan akhirnya ini nanti mengubah gaya hidup kita nanti," sebut Luhut.
"Sekarang kita mau pelan-pelan orang yang mau masuk Malioboro harus punya kartu vaksin. Orang yang masuk Malioboro harus pakai ini (menunjuk masker). Jadi nanti kalian pergi ke restoran gak pakai ini (masker) tolak, belanja gak pakai ini tolak. Karena ini demi keselamatan kita semua," pungkasnya.
