Akhiri Lawatan di Yogya, Willem dan Maxima Nonton Sendratari Ramayana

Keduanya tampak asyik nonton sempalan epik Ramayana

Sleman, IDN Times - Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti mengakhiri kunjungan kenegaraannya di DI Yogyakarta dengan melawat ke Candi Prambanan, Sleman, Rabu (11/3) petang.

Mereka beserta rombongan yang tiba sekitar pukul 17.25 WIB itu menyaksikan pertunjukan Ramayana Ballet atau Sendratari Ramayana di Gedung Trimurti.

Baca Juga: Di Kampung Cyber, Willem dan Maxima Ambil Pesanan Kemeja Batik 

1. Disuguhi cerita Rahwana culik Sinta

Akhiri Lawatan di Yogya, Willem dan Maxima Nonton Sendratari RamayanaWillem dan Maxima menyaksikan Sendratari Ramayana di Gedung Trimurti, Prambanan. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Willem dan Maxima dalam kedatangannya kali itu berkesempatan menikmati epik Ramayana yang mengambil nukilan kisah Rahwana menculik Sinta. Pentas ini dimainkan oleh 80 penari dan penabuh gamelan dari Sanggar Tari Puri Prambanan.

Selama kurang lebih 30 menitan, Willem dan Maxima tampak beberapa kali menunjukkan kekagumannya akan apa yang mereka tonton. Seperti ketika kemunculan sosok Jatayu atau saat adegan Hanoman meluluhlantahkan bumi Alengka.

Pertunjukan diakhiri tepuk tangan riuh para penonton, termasuk Willem dan Maxima yang lantas mengajak para pemeran tokoh Ramayana ini berfoto bersama.

Raja dan ratu sempat disuguhi pertunjukan musik etnik kontemporer dari salah satu band indie, yakni 'Rubah Di Selatan' yang memainkan satu repertoar lagu. Setelahnya, sekitar pukul 18.40 WIB, Willem dan Maxima bersama rombongan bertolak ke Bandara Adisutjipto Yogyakarta untuk meneruskan agenda selanjutnya.

2. 'Hanoman' curi dengar

Akhiri Lawatan di Yogya, Willem dan Maxima Nonton Sendratari RamayanaWillem dan Maxima berfoto bersama para pemain di Sendratari Ramayana. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Ditemui sesudah acara berakhir, Endra Wijaya (29), warga Kalasan, Sleman, penari pemeran tokoh Hanoman, mengatakan, sang raja dan ratu mengaku terhibur akan aksi panggung mereka.

Hal itu diketahuinya saat mencuri dengar pembicaraan antara pemeran Rama-Sinta dan Willem-Maxima. Tepatnya, saat sesi foto bersama. Sewaktu itu Endra yang terlanjur berpose, tak bisa mengubah gaya dan luput ikut obrolan mereka.

"Yang saya ingat tentang pertunjukan tadi, mereka sangat mengapresiasi dan merasa senang bisa lihat pertunjukan Ramayana. Pandangannya spektakuler bagi mereka," ujar pria 29 tahun itu.

3. Prambanan aman dikunjungi

Akhiri Lawatan di Yogya, Willem dan Maxima Nonton Sendratari RamayanaSendratari Ramayana di Gedung Trimurti, Komplek Candi Prambanan. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Raja Willem sendiri sebelum menyaksikan Sendratari Ramayana, sempat berpartisipasi dalam Dialog Lintas Agama yang diselenggarakan oleh Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS) di Museum Candi Prambanan. Dia juga diagendakan melakukan sesi foto di halaman candi, meski harus batal karena hujan.

Kendati begitu, GM Prambanan, Aryono Hendro tetap menanggapi positif kunjungan rombongan Kerajaan Belanda ini. Menurutnya, ada buah yang bisa dipetik kali ini, yakni Prambanan masih bisa didatangi di tengah isu virus corona (COVID-19) yang mewabah di dunia.

"Artinya, Prambanan ini aman untuk dikunjungi," kata Aryono.

Baca Juga: Kunjungi UGM, Ratu Maxima Tertarik Mesin Pembuat Batik Tulis Otomatis 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya