Viral Sekelompok Remaja Mendaki ke Pasar Bubrah Merapi, Ini Kata TNGM

Mereka diduga naik lewat jalur Selo, Boyolali

Sleman, IDN Times - Video mengenai adanya beberapa pemuda yang berpose di tanda Pasar Bubrah viral di media sosial pada Rabu (9/6/2021). Video diunggah ulang oleh akun instagram @merapi_uncover tersebut setidaknya telah ditonton sebanyak lebih dari 43 ribu kali.

Menanggapi hal tersebut, Kasubbag TU Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Ahmadi, menegaskan jika hingga saat ini semua jalur pendakian ke Gunung Merapi masih ditutup. Hal ini lantaran status Merapi masih ada di level Siaga sejak 2020 lalu.

Baca Juga: Merapi Keluarkan 3 Kali Awan panas Guguran Sejauh 1.600 Meter

1. Diduga melalui jalur pendakian Selo, Boyolali

Ahmadi menduga, sekelompok pemuda tersebut ada di jalur pendakian Selo, Boyolali, Jawa Tengah. Di mana beberapa bulan yang lalu New Selo yang ada di Lencoh, Boyolali dibuka untuk umum, namun berada di luar TNGM. Sehingga para pengunjung bisa melakukan treking sampai ke papan nama orange Pasar Bubrah yang jaraknya sekitar 600 meter dari titik New Selo. 

“Jadi itu di luar TNGM, masih berada di perkebunan masyarakat,” ungkapnya pada Rabu (9/6/2021).

2. Skala radius masih menyalahi

Viral Sekelompok Remaja Mendaki ke Pasar Bubrah Merapi, Ini Kata TNGMViral pendaki di jalur Pasar Bubrah. Dok: istimewa

Ahmadi mengatakan, ketika melihat video tersebut, kemungkinan para pemuda tersebut sebenarnya hanya mencaption tulisan yang ada tulisannya Pasar Bubrah lalu difoto seakan-akan mau naik ke Merapi. Ditambah jika dilihat dari kostum yang dipakai, tidak menunjukkan jika mereka akan naik ke atas.

“Tapi kami sebagai petugas TNGM memastikan itu tidak berada di kawanan TNGM. Tapi untuk skala radius memang menyalahi,” terangnya.

3. TNGM lakukan patroli rutin setiap bulan

Viral Sekelompok Remaja Mendaki ke Pasar Bubrah Merapi, Ini Kata TNGMANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Menurut Ahmadi, untuk bisa mengantisipasi adanya pendaki yang nekat naik ke Merapi, dari TNGM sebenernya sudah melakukan sosialisasi dan patroli rutin secara berkala. Selain itu, TNGM juga memiliki mitra di beberapa desa, yang siap melaporkan apabila ada yang nekat naik. Termasuk memasang spanduk dan papan informasi tidak boleh naik ke atas sejak 2018 lalu.

“Karena itu kami akan mengintensifkan lagi koordinasi dengan masyarakat. Sebab New Selo sudah buka dan menjadi pintu masuk pendakian ke Merbabu dan Merapi,” paparnya.

Baca Juga: Diserbu Pesanan Edisi Khusus BTS, Gerai McD Jakal Ditutup Sementara

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya