Vaksinasi Sleman Baru Capai 37 Persen, Dinkes Sleman: Kurang 3 Bulan Capai 70 Persen

Target setiap minggu vaksinasi 35 ribu orang

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman berusaha menggencarkan program vaksinasi COVID-19. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menjelaskan saat ini sekitar 37 persen warga Sleman telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Sementara penerimaan dosis kedua, baru sekitar 15 persen.

"Saat ini kita baru 37 persen, tapi dosis yang kedua baru 15 persen. Untuk mencapai 70 persen kita masih kurang sekitar tiga bulan," ungkapnya pada Rabu (28/7/2021).

1. Setiap puskesmas ditarget per hari vaksinasi 100 sasaran

Vaksinasi Sleman Baru Capai 37 Persen, Dinkes Sleman: Kurang 3 Bulan Capai 70 PersenVaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama pada seorang seniman saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Joko mengatakan untuk mencapai 70 persen penduduk, pihaknya menargetkan setiap puskesmas dalam sehari bisa melakukan vaksinasi sebanyak 100 sasaran. Hal yang sama juga harus dilakukan di klinik.

"Begitu juga di klinik ditarget sebanyak 100 sasaran per hari. Rumah sakit itu ada yang kita target 150 ada yang 200 orang," katanya.

Baca Juga: Akses ke Kawasan Malioboro Dibuka Lagi Mulai Rabu, Cermati Aturan Ini!

2. Setiap minggu terdapat sekitar 35 ribu sasaran

Vaksinasi Sleman Baru Capai 37 Persen, Dinkes Sleman: Kurang 3 Bulan Capai 70 PersenKepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo. IDN Times/Siti Umaiyah

Saat ini kurang lebih terdapat sebanyak 25 hingga 26 ribu sasaran vaksinasi per minggu. Tapi pihaknya menaikkan target hingga sekitar 35 ribu sasaran vaksin.

"Kita gencarkan lagi minimal satu minggu bisa mencapai 35 ribu sasaran dengan cara selain reguler mengadakan vaksinasi massal," terangnya.

3. Vaksinasi massal komunitas cukup membantu

Vaksinasi Sleman Baru Capai 37 Persen, Dinkes Sleman: Kurang 3 Bulan Capai 70 PersenVaksinasi lansia di Sentra Vaksinasi BUMN di PRPP Jateng Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).

Joko membeberkan saat ini banyak komunitas maupun organisasi yang mengajukan diri untuk melakukan vaksinasi massal. Menurutnya, hal tersebut cukup membantu agar program vaksinasi bisa sukses.

"Banyak komunitas, organisasi mengajukan untuk vaksinasi massal. Itu dari satu sisi kita sambut baik, membantu masyarakat untuk sukses vaksinasi. Di sisi lain kita harus menyesuaikan kemampuan," paparnya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya