UIN Sunan Kalijaga Resmi Melantik Rektor Anyar

Prof Al Makin menjabat Rektor UIN Suka periode 2020-2024

Sleman, IDN Times - Prof. Al Makin resmi dilantik sebagai rektor baru UIN Sunan Kalijaga periode 2020-2024 pada Jumat (10/7/2020). Al Makin menempati jabatan rektor setelah menggantikan Yudian Wahyuni yang sebelumnya diangkat Presiden menjadi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pada Februari lalu.

Ketua Senat UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. Siswanto Masruri, menjelaskan, Al Makin ditetapkan sebagai rektor baru setelah sebelumnya berhasil melalui beberapa tahapan pemilih rektor dan mengalahkan 8 kandidat lainnya.

Baca Juga: Profil Rektor UIN Sunan Kalijaga yang Akan Dilantik Jadi Ketua BPIP

1. Beberapa tahapan pemilihan rektor

UIN Sunan Kalijaga Resmi Melantik Rektor Anyaruin-suka.ac.id

Siswanto menjelaskan, tahapan pemilihan rektor dimulai dengan pendaftaran, penjaringan, dan pemberian pertimbangan kualitatif calon rektor pada 18 Februari 2020 lalu. Kemudian setelah didapatkan beberapa nama, pihaknya menyerahkan nama-nama tersebut kepada Menteri Agama untuk kemudian diadakan semacam fit and proper test oleh Komsel (Komisi Seleksi) untuk diambil 3 calon terbaik.

Menteri Agama kemudian menetapkan dan mengangkat 1 orang dari mereka yang terbaik sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

"Dalam pengangkatan rektor, Menteri Agama tentu memiliki pertimbangan yang komprehensif dan dasar pijakan yang kuat dalam memilih pejabat, terutama dalam mengangkat Prof. Al Makin sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga," ungkapnya pada Jumat (10/7/2020).

2. Diharapkan bisa mengayomi

UIN Sunan Kalijaga Resmi Melantik Rektor Anyaruin-suka.ac.id

Dengan diangkatnya Al Makin sebagai rektor baru, Siswanto berharap agar Al Makin bisa mengibarkan bendera UIN Sunan Kalijaga setinggi-tingginya, baik dalam bidang pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

"Selain itu, mampu mengayomi keluarga besar UIN Sunan Kalijaga dengan power sharing yang lebih baik dan bermartabat menuju UIN yang unggul, terkemuka dalam memadukan studi keislaman dan keilmuan bagi peradaban," terangnya.

3. Profil singkat Al Makin

UIN Sunan Kalijaga Resmi Melantik Rektor Anyaruin-suka.ac.id

Al Makin sendiri lahir di Bojonegoro pada 1972 dan menamatkan program sarjana di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 1996. Kemudian Al Makin melanjutkan studinya di McGill University Canada bidang Ilmu Studi Keislaman lulus tahun 2001. Kemudian, melanjutkan progam doktor di Heidelberg University Jerman, Fakultas Filosofi.

Setelah menyelesaikan program doktor, Al Makin meniti karier dengan menjadi dosen di UIN Sunan Kalijaga dan International Consortium for Religious Studies (ICRS) progam doktor kerja,sama tiga kampus yakni UIN Sunan Kalijaga, UGM dan Universitas Duta Wacana.

Di UIN Sunan Kalijaga, Al Makin sempat menjadi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Filsafat.

Berbagai penelitian dan penghargaan berhasil diperoleh oleh Al Makin, mulai dengan dinobatkan sebagai dosen terbaik kategori publikasi dan penelitian internasional dari Kemenag tahun 2012, memperoleh penghargaan Fellowship dari Ruhr University Jerman pada tahun 2009-2010, Fellowship dari ARI (Asian Research Institute) National University of Singapore tahun 2011-2012, penghargaan dosen terbaik UIN Sunan Kalijaga tahun 2016 dan yang lainnya.

Baca Juga: UIN Sunan Kalijaga Terima 445 Calon Mahasiswa Baru Jalur SPAN-PTKIN 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya