UIN Sunan Kalijaga Gelar Wisuda Daring Pertama Diikuti 696 Mahasiswa  

Wisuda daring digelar karena masih masa pandemik

Sleman, IDN Times - Sebanyak 696 mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengikuti wisuda daring Periode III TA 2019/2020 pada Rabu (22/7/2020). Jumlah tersebut terdiri dari 570 orang mahasiswa lulusan Sarjana Strata Satu (S1), 120 orang lulusan Magister (S2) dan 6 orang lulusan Doktor (S3).

Baca Juga: Kisah Siswa dari Panti Asuhan, Tak Punya HP dan Harus Berbagi Komputer

1. Digelar secara daring karena ada pandemik

UIN Sunan Kalijaga Gelar Wisuda Daring Pertama Diikuti 696 Mahasiswa  Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dok: Humas UIN Sunan Kalijaga

Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Al Makin menjelaskan wisuda kali ini digelar secara daring disebabkan adanya pandemik COVID-19, khususnya DIY yang masih tinggi. Wisuda daring ini juga pertama kali diselenggarakan di UIN Sunan Kalijaga.

"UIN Sunan Kalijaga pertama kali mewisuda secara daring, ini wisuda yg bersejarah. Wisuda era corona, mungkin ini akan memberi kenangan spesial bagi kita semua," ungkapnya pada Rabu (22/7/2020).

2. Masa Pandemik harus dimanfaatkan untuk menciptakan peluang

UIN Sunan Kalijaga Gelar Wisuda Daring Pertama Diikuti 696 Mahasiswa  Wisuda daring UIN Sunan Kalijaga. Dok: istimewa

Menurut Al Makin, wisuda yang digelar di tengah pandemik hendaknya bisa menjadikan wisudawan lebih mawas diri dan merenung demi kebaikan bersama. Selain itu, pendemik COVID-19 juga dijadikan kesempatan berinovasi, berkreasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

"Kita disatukan oleh virus ini, karena kesamaan nasib. Virus menyerang siapa saja tanpa memandang ras, budaya, bangsa dan agama. Kita melihat banyak PHK, perusahaan tutup, mal sepi, ekonomi berkurang secara global tidak hanya di Indonesia," terangnya.

3. Wisudawan diharapkan bisa meniru Sunan Kalijaga

UIN Sunan Kalijaga Gelar Wisuda Daring Pertama Diikuti 696 Mahasiswa  Wisuda daring UIN Sunan Kalijaga. Dok: istimewa

Al Makin berharap, wisudawan dapat menjadi duta dan agen yang mencitrakan kampus UIN Sunan Kalijaga sebagai tempat Islam yang ramah, toleran, berwatak keragaman.

Selain itu, wisudawan diharapkan bisa meniru tokoh Sunan Kalijaga dalam mengemas ilmu segala jurusan: Ushuluddin, Syariah, Dakwah, Tarbiyah, Sainsteks, Fishum, Adab, Pascasarjana, menjadi problem solving yang dibutuhkan masyarakat.

"Ilmu adalah satu hal, amal adalah hal lain. Ilmu dipelajari di kampus, amal di masyarakat, kerja di kantor atau lapangan kerja. Ilmu itu bahan, amal itu praktek," paparnya. 

 

Baca Juga: Kecamatan Kalasan Bikin Platform Daring untuk Promosi Produk UMKM

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya