Turun Waris, Jumlah Bidang Tanah Terdampak Tol di Banyurejo Bertambah 

Penambahan jumlah karena pemilik tanah membagi waris 

Sleman, IDN Times - Tahap konsultasi publik pembangunan Tol Jogja-Bawen dilakukan. Dalam konsultasi publik di Banyurejo, Tempel, petugas menemukan penambahan bidang tanah terdampak tol.

Pejabat Lurah Banyurejo, Sunarta menjelaskan bertambahnya bidang tanah di Banyurejo dilatarbelakangi adanya sejumlah tanah yang mengalami turun waris.

1. Bertambah sebanyak 42 bidang tanah

Turun Waris, Jumlah Bidang Tanah Terdampak Tol di Banyurejo Bertambah Pemasangan perdana patol Tol Jogja-Solo. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Sunarta, pada tahap sosialisasi, jumlah bidang tanah terdampak tol di daerah Banyurejo terdapat sebanyak 166 bidang. Namun saat konsultasi publik, jumlah tersebut bertambah menjadi 208 bidang.

"Penambahan bidang tak diikuti dengan penambahan luasan tanah, yakni tetap seluas 121.485 meter persegi," ungkapnya pada Kamis (17/9/2020).

Baca Juga: Sejak Januari, Pengadilan Agama Sleman Terima 1.346 Permohonan Cerai

2. Banyak yang membagi waris

Turun Waris, Jumlah Bidang Tanah Terdampak Tol di Banyurejo Bertambah Sosialisasi pembangunan tol Jogja-Bawen di Desa Tirtoadi. IDN Times/Siti Umaiyah

Bertambahnya jumlah bidang ini dilatarbelakangi sejumlah pemegang Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) yang membagi waris dan menjualnya.

"Misalnya si A memiliki tanah, kemudian diketahui sudah dibagi waris menjadi 8 bidang. Maka hal ini kan bertambah jumlah bidangnya, namun luasannya sama," terangnya.

Namun Sunarta mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlah pemilik tanah baru. Hal ini disebabkan dalam satu Kartu Keluarga (KK) memiliki dua bidang tanah atau lebih. 

3. Secara umum jumlah pemilik tanah sudah terdeteksi

Turun Waris, Jumlah Bidang Tanah Terdampak Tol di Banyurejo Bertambah Pemasangan perdana patol Tol Jogja-Solo. IDN Times/Siti Umaiyah

 Ketua Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Jogja-Bawen, Heru Budi Prasetyo sudah mengetahui secara jumlah pemilik tanah di wilayah terdampak pembangunan tol Jogja-Bawen Termasuk pemilik yang memiliki lebih dari satu bidang.

"Secara umum warga sudah merelakan tanahnya digunakan untuk tol. Namun kita belum tahu selanjutnya seperti apa, karena ini masih tahapan konsultasi publik, belum sampai pembayaran ganti untung," paparnya.

Baca Juga: Bawaslu Sleman Minta Bapaslon Segera Turunkan Alat Peraga Kampanye   

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya