Travel Umrah: Kita Rugi Setengah Miliar untuk Biaya Maskapai Saja
Suasana pagi ini (27/2) di Masjidil Haram, Makkah (Dok. Istimewa Maktour)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Adanya kabar penghentian sementara kedatangan jemaah dari Indonesia membuat biro travel umrah Sleman kalang kabut. Pasalnya untuk satu kali penerbangan saja, biaya yang dikeluarkan bisa mencapai ratusan juta.
Operasional Manager Travel Umrah Jogja Zhafirah, Bayu Purnomo Wicaksono menerangkan, saat ini pihaknya masih memastikan adanya kabar tersebut, sebelum nantinya mengambil keputusan.
Baca Juga: Ribuan Calon Jemaah Umrah dari DIY Terancam Batal ke Arab
1. Peserta 80 persen dari DIY
Suasana pagi ini (27/2) di Masjidil Haram, Mekah (Dok. Istimewa Maktour)Bayu menyebutkan, untuk tanggal terdekat keberangkatan umrah di Zhafirah ada di tanggal 9 Maret. Untuk pesertanya sendiri ada 45 orang, di mana 80 persen dari jumlah tersebut berasal dari DIY.
"Untuk jemaah dari Zhafirah seluruh indonesia, 80 persen memang dari DIY. Dua puluh persen dari Jakarta, Bali, Jabodetabek dan luar pulau. Kita memang pasarnya dari DIY," terangnya pada Kamis (27/2).
2. Jamaah yang sudah berangkat dipastikan aman
Suasana pagi ini (27/2) di Masjidil Haram, Mekah (Dok. Istimewa Maktour)Bayu menjelaskan jika informasi mengenai pemberhentian sementara kedatangan jamaah umrah saat ini masih simpang siur. Pihaknya pun sebagai provider saat ini tidak bisa mengakses visa. Namun, untuk jemaah yang saat ini sudah di Arab Saudi, dipastikan aman.
"Kita masih punya satu grup yang akan pulang hari Senin mendatang, hari Minggu dari Saudi. Semalam juga masih ada yang pulang dan aman, di airport juga sudah ada preventif. Maskeran, semprot desinfektan dan yang lainnya," katanya.
"Pagi ini memang ada penundaan, beberapa rekan di ruang tunggu bandara dan sudah mendapatkan boarding pass namun harus dibatalkan penerbangan via Singapura. Ada yang semalam landing dan harus dipulangkan, tapi ada juga yang sudah masuk Madinah," tambahnya.
3. Rugi ratusan juta
Suasana pagi ini (27/2) di Masjidil Haram, Mekah (Dok. Istimewa Maktour)Menurut Bayu, jika memang diberhentikan, pihaknya bisa memastikan akan mengalami kerugian ratusan juta. Pasalnya untuk tiket pesawat satu orang saja mencapai 12 juta. Belum lagi ditambah dengan hotel yang saat ini juga telah dipesan.
"Tiket internasional 12 juta, dikali 45 orang yang kemungkinan berangkat. Kalau masih tetap ditunda dipastikan satu tanggal mengalami kerugian setengah miliar. Itu hanya dari airline. Belum hotel. Kita punya 3 tanggal pemberangkatan yaitu 9, 12 , dan 22 Maret," terangnya
Baca Juga: [BREAKING] Gara-gara Virus Corona, Arab Saudi Tutup Pintu Umrah
