Salah Satu Titik Selokan Mataram Ambrol, BBWSSO Tutup Aliran

Dinding saluran rusak akibat terkikis

Sleman, IDN Times - Salah satu titik saluran Selokan Mataram diketahui ambrol pada Rabu (9/12/2020). Kerusakan tersebut, berpotensi menyebabkan jebol di hulu bangunan saluran Van der Wijck, Dusun Beteng, Bligo, Ngluwar, Magelang, Jawa Tengah.

Ketua Satgas Bencana BBWS Serayu Opak Pramono mengatakan, sebagai upaya perbaikan awal, pihaknya telah melakukan penutupan sementara pintu air Bendung Karangtalun, sejak Rabu pukul 09.00 WIB.

"Kami juga melakukan penanganan darurat secepatnya bekerja sama dengan Pemkab Sleman," ungkapnya pada Rabu (9/12/2020).

Baca Juga: Air Selokan Mataram Mulai Dialirkan BBWSSO Temukan Perusakan Dinding  

1. Saluran terkikis sebabkan kerusakan

Salah Satu Titik Selokan Mataram Ambrol, BBWSSO Tutup AliranSalah satu titik di Selokan Mataram yang rusak. Dok: istimewa

Pramono mengatakan, kerusakan sendiri disebabkan lantaran ada salah satu titik yang terkikis. Tepatnya di bagian dinding saluran. Menurutnya, selain penutupan air di Bendung Karangtalun, upaya penanganan pada titik kerusakan juga sudah dilakukan.

"Sementara ini, kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Sleman dan Dinas PUP ESDM DIY untuk penanganan darurat," terangnya.

2. Beberapa material sudah disiapkan

Salah Satu Titik Selokan Mataram Ambrol, BBWSSO Tutup AliranIlustrasi saluran irigasi. IDN Times/Siti Umaiyah

Untuk mengatasi hal tersebut, BBWSSO telah menyiapkan sebanyak 15 buah geobag (2 x 2 meter). Selain itu, dari BPBD Sleman dan DPU PKP Sleman juga akan membantu 500 buah sandbag dan 2 lembar terpal. Lalu, dari Dinas PUP ESDM DIY juga membantu 500 buah sandbag.

"Pelaksanaan penanganan darurat langsung dilaksanakan bersama-sama antara BBWSSO, Pemkab, Pemda DIY dan masyarakat," katanya.

3. Minta pengertian semua pihak

Salah Satu Titik Selokan Mataram Ambrol, BBWSSO Tutup AliranIlustrasi saluran irigasi. IDN Times/Siti Umaiyah

Pramono menjelaskan, lantaran ada perbaikan tersebut, pihaknya meminta pengertian ke semua pihak. Baik dari petani maupun masyarakat yang membutuhkan aliran air dari Selokan Mataram.

"Kami prioritaskan penanganan darurat dahulu agar kerusakannya tidak melebar," paparnya.

Baca Juga: Drainase Selokan Mataram Ambles, 11 Ribu Hektare Lahan Terkena Dampak

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya