Tingkatkan Ekonomi Warga, 5 Tanaman Lokal Sleman Resmi Dipatenkan 

Tanaman yang dipatenkan dari alpukat hingga anggrek 

Sleman, IDN Times - Sebanyak lima varietas tanaman lokal Sleman resmi mendapatkan hak paten dari Kementerian Pertanian. Sertifikat Tanda Tanda Daftar Sumber Daya Genetik Tanaman Lokal dan Pengujian Organoleptik/Rasa telah diterima oleh Bupati Sleman pada Kamis (30/12/2021), di Tabonan, Harjobinangun, Pakem.

1. Lima tanaman lokal dapatkan hak paten

Tingkatkan Ekonomi Warga, 5 Tanaman Lokal Sleman Resmi Dipatenkan freepik/dashu83

Kelima varietas yang mendapatkan sertifikat tanda daftar sumber daya genetik tanaman lokal yakni Alpukat Hazmi, Duku Jumeneng, Anggrek Sembada Kenconowangi dan Bambu petung atau Sembada Verde.

Plt Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono menjelaskan kelima varietas mempunyai kekuatan hukum dan tidak bisa digunakan daerah lain. Hal ini menjadi peluang bagi Kabupaten Sleman untuk menjadi produsen utama hingga potensi ekonomi baru untuk lima tahun ke depan.

“Kepemilikan (sertifikat) ada di Pemkab Sleman, sehingga dapat menjadi potensi ekonomi baru yang dapat memberi manfaat kepada pendapatan masyarakat dan ketahanan pangan,” ungkapnya pada Kamis (30/12/2021).

2. Lestarikan tanaman lokal

Tingkatkan Ekonomi Warga, 5 Tanaman Lokal Sleman Resmi Dipatenkan ilustrasi buah duku (indoindians.com)

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, inventarisasi jenis dan lokasi, serta memberikan indentitas terhadap berbagai jenis tanaman perlu dilakukan. Hal ini bertujuan untuk melestarikan flora dan fauna lokal untuk menjaga keberlanjutan ekosistem.

"Tujuannya untuk melestarikan flora dan fauna lokal," katanya.

Baca Juga: Hore, Sleman Sediakan Titik Wifi Gratis di 435 Padukuhan

3. Upaya pengendalian dari potensi pencurian

Tingkatkan Ekonomi Warga, 5 Tanaman Lokal Sleman Resmi Dipatenkan Pemberian hak paten terhadap lima tanaman lokal Sleman. Dik: istimewa

Pentingnya serifikasi menurut Kustini adalah sebagai tanda daftar genetik yang memperkuat pencatatan atau pendokumentasian atas potensi yang dimiliki Kabupaten Sleman.

“Ini merupakan upaya kita dalam pelestarian tanaman serta mengendalikan potensi pencurian atau pembajakan atau biopiracy," paparnya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya